Konflik Palestina Vs Israel
Netanyahu Minta Israel Bersiap dalam Beberapa Jam Mendatang, AS Cemas Iran Bakal Sukses Kali Ini
AS juga mencemaskan kalau Israel tidak akan dapat mengulangi keberhasilannya pada bulan April lalu saat bisa menghalau serbuan drone Iran
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Pada hari Rabu Hamas melaporkan kematian pemimpin politiknya Ismail Haniyeh akibat serangan Israel di kediamannya di Teheran, tempat dia tiba untuk menghadiri pelantikan presiden baru Iran.
Hamas menyatakan Israel dan Amerika Serikat dalang di balik kematian Ismail Haniyeh dan Hamas menegaskan tidak akan membiarkan serangan itu begitu saja.
Kunjungan Kurilla ke Timur Tengah direncanakan sebelum eskalasi terbaru Israel dengan Iran dan Hizbullah namun ia diperkirakan akan mencoba memobilisasi koalisi internasional dan regional yang sama yang membela Israel dari serangan Iran pada pertengahan April, kata publikasi tersebut, mengutip dua pejabat AS.
Kurilla diperkirakan akan mengunjungi beberapa negara Teluk, Yordania, dan Israel, kata para pejabat.
Kunjungan ke Yordania akan menjadi kunjungan paling penting mengingat peran negara tersebut dalam menangkis serangan 13 April.
Yordania saat ini diperintah oleh monarki pro-Barat yang didirikan oleh kerajaan Inggris pada awal abad ke-20.
The New York Times mengklaim Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei telah memerintahkan serangan langsung terhadap Israel sebagai tanggapan atas pembunuhan Haniyeh di Teheran.
Duta Besar Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani kemudian memberi tahu Dewan Keamanan bahwa Teheran, sesuai dengan hukum internasional, berhak membela diri untuk menanggapi pembunuhan Haniyeh kapan pun dianggap perlu.
Iravani juga mengatakan pembunuhan itu tidak akan terjadi tanpa dukungan intelijen AS terhadap Israel.
Misi Iran di PBB meminta Dewan Keamanan untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel atas tindakan agresi terhadap wilayah kedaulatan negara tetangganya di kawasan.
(oln/khbrn/sptnk/*)
Konflik Palestina Vs Israel
Pertama Kalinya, Pimpinan Hamas Buka Suara soal Detik-detik Serangan Israel di Doha |
---|
Demi Merebut Gaza, Israel Buka Rute Baru untuk Usir Warga Palestina |
---|
Erdogan Menyerukan Persatuan Islam, Samakan Netanyahu dengan Adolf Hitler |
---|
Israel Rilis Rute Pengungsian Warga Kota Gaza, Hanya Dibuka 48 Jam |
---|
Tantang Embargo Dunia, Netanyahu Minta Rakyat Mandiri, Pede Bangun Israel Jadi Negara Swasembada |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.