Konflik Iran Vs Israel
Jenderal AD Iran: Sanksi 45 Tahun Bikin IRGC Makin Kuat, Operasi Janji Setia Buat Israel Kelabakan
Ghorbani mencontohkan, sanksi 4 dekade yang diterima negaranya tak menghalangi Iran untuk menyerang Israel pada April silam.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Jenderal Angkatan Darat Iran: Sanksi 45 Tahun Justru Bikin IRGC Makin Kuat, Operasi Janji Setia Bikin Israel Kelabakan
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Koordinator Angkatan Darat (ad) Angkatan Bersenjata Iran, Brigadir Jenderal Yousef Ghorbani mengatakan bahwa sanksi terhadap Iran justru telah memperkuat sistem militer negaranya.
Saat ini, kata dia, otoritas keamanan Iran tergolong unik di dunia.
Ghorbani mengatakan, meskipun ada ancaman dari musuh, Iran menjadi semakin kuat dari hari ke hari selama empat dekade terakhir dan meruntuhkan hegemoni arogansi barat dan global.
Baca juga: Bandara Ben-Gurion Target Empuk Serangan Iran-Hizbullah, Israel Pindahkan Simbol Nasional ke Eilat
IRGC, bagian utama dari angkatan bersenjata negara Iran yang terpisah dari angkatan militer konvensional Iran, disiratkan Ghobarni kini memiliki kemampuan militer yang kuat.
"Sanksi selama empat puluh lima tahun terhadap Republik Iran telah memperkuat sistem militer Iran," kata Jenderal Ghorbani merujuk pada pemberlakuan sanksi oleh Amerika Serikat (AS) dan negara Barat terhadap negara tersebut di berbagai bidang, khususnya militer.
Ghorbani mencontohkan, sanksi 4 dekade yang diterima negaranya tak menghalangi Iran untuk menyerang Israel pada April silam.
Serangan itu menandai serangan langsung Iran ke Israel untuk pertama kalinya.
Serangan Iran terhadap Israel merupakan serangan balasan atas penyerangan konsulat jenderal Iran di Damaskus pada Senin (1/4/2024) yang dilakukan oleh Israel.
Iran menamai serangan langsung itu dengan Operasi Janji Setia (Operation True Promises) yang melibatkan peluncuran ratusan drone dan rudal jelajah ke wilayah pendudukan Israel.
Serangan Iran ini, kata Ghorbani, membuat Israel kelabakan.
"Meskipun sistem pertahanan rezim Zionis canggih, kita menyaksikan operasi yang efektif dalam Operasi Janji Sejati," katanya.
Baca juga: Pakar Israel: Iron Dome Gagal Menghancurkan Satu Pun Rudal Iran

Iron Dome Gagal Cegat Satu Pun Rudal Iran
Entitas Israel telah mengakui kalau sistem pertahanan mereka, Iron Dome tidak mampu menghancurkan satu pun rudal Iran selama serangan balasan Teheran terhadap rezim Israel pada bulan April tersebut.
Moti Shefer, pakar teknik luar angkasa Israel menekankan bahwa Iron Dome adalah penipuan terbesar yang pernah disaksikan dunia.
"Pertahanan udara rezim Israel tidak menembak jatuh satu pun rudal Iran selama Operasi True Promise, meskipun mereka menembakkan 500 rudal dari Iron Dome," menurutnya.
Konflik Iran Vs Israel
Iran di Ambang Bencana, Waduk Susut 10 Juta Warga Teheran Hadapi Risiko Krisis Air |
---|
Gudang Senjata AS Menipis karena Seperempat Rudal THAAD Digunakan untuk Israel dari Serangan Iran |
---|
Kementerian Intelijen Iran Merinci Taktik Kontraintelijen Jitu Selama Perang Iran Lawan Israel & AS |
---|
Arab Tolak Perintah Trump, Enggan Serahkan Rudal THAAD untuk Bantu Israel Hadapi Iran |
---|
Tanda-Tanda Israel Sedang Siapkan Serangan Baru ke Iran, Ancaman Nuklir Cuma Kedok |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.