Konflik Iran Vs Israel
Jenderal AD Iran: Sanksi 45 Tahun Bikin IRGC Makin Kuat, Operasi Janji Setia Buat Israel Kelabakan
Ghorbani mencontohkan, sanksi 4 dekade yang diterima negaranya tak menghalangi Iran untuk menyerang Israel pada April silam.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Di sisi lain, mediator internasional berharap dapat memulai kembali perundingan gencatan senjata yang macet antara Israel dan Hamas dengan putaran perundingan baru yang dimaksudkan untuk akhirnya mencapai kesepakatan antara kedua belah pihak.
Meski demikian, peluang untuk mencapai terobosan tampaknya tipis.
Pembicaraan baru akan dimulai hari Kamis, tetapi Israel dan Hamas telah mempertimbangkan proposal yang didukung internasional selama lebih dari dua bulan yang akan mengakhiri perang yang telah berlangsung 10 bulan dan membebaskan sekitar 110 sandera yang masih ditawan di Gaza.
Perundingan tidak langsung belum mengalami kemajuan berarti selama kurun waktu tersebut dan masih ada beberapa hal yang mengganjal.
Dikutip dari AP News, ketentuan baru yang diajukan telah mempersulit kemajuan.
Hamas juga belum mengatakan secara langsung apakah akan berpartisipasi dalam putaran baru tersebut.
Update Perang Israel-Hamas
Diberitakan Al Jazeera, setidaknya 36 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza kemarin, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Lalu, setidaknya 20 orang tewas di Jalur Gaza tengah dan selatan pagi ini.
Baca juga: Pezeshkian kepada Starmer: Pembalasan terhadap Israel adalah Hak Negara dan Solusi Hentikan Agresi

Lima orang tewas oleh pasukan keamanan Israel di provinsi Tubas, Tepi Barat yang diduduki pagi ini selama serangan Israel, termasuk empat orang yang tewas oleh serangan pesawat tak berawak di kota Tammun.
Badan kemanusiaan PBB memberitahu DK PBB bahwa serangan baru-baru ini terhadap sekolah di Kota Gaza, yang menewaskan 100 orang, “jauh dari insiden yang terisolasi” dan serangan Israel terhadap sekolah-sekolah “terjadi dengan frekuensi yang semakin meningkat”.
Militer Israel memerintahkan warga Palestina untuk segera meninggalkan lebih banyak wilayah Khan Younis yang dilanda perang karena Israel bersiap untuk “bertindak tegas”.
Militer Israel telah melancarkan serangan di seluruh Gaza tengah dan selatan, menewaskan dan melukai puluhan orang hari ini.
Dalam salah satu serangan terakhirnya di Khan Younis, tiga dari lima orang yang tewas adalah anak-anak, menurut kantor berita Wafa.
Pasukan Israel bentrok dengan warga Palestina saat menyerbu kota Tubas dan Tammun di Tepi Barat yang diduduki.
Pasukan Israel menembak mati seorang warga Palestina di Tubas, sementara serangan pesawat tak berawak Israel menewaskan empat lainnya di Tammun, demikian laporan Nida Ibrahim dari Al Jazeera dari daerah tersebut.
Baca juga: Roket M-90 Gaza Diluncurkan 1,5 Km dari Tel Aviv, Pakar Militer: Hamas Kirim Pesan Seram ke Israel
Konflik Iran Vs Israel
Iran di Ambang Bencana, Waduk Susut 10 Juta Warga Teheran Hadapi Risiko Krisis Air |
---|
Gudang Senjata AS Menipis karena Seperempat Rudal THAAD Digunakan untuk Israel dari Serangan Iran |
---|
Kementerian Intelijen Iran Merinci Taktik Kontraintelijen Jitu Selama Perang Iran Lawan Israel & AS |
---|
Arab Tolak Perintah Trump, Enggan Serahkan Rudal THAAD untuk Bantu Israel Hadapi Iran |
---|
Tanda-Tanda Israel Sedang Siapkan Serangan Baru ke Iran, Ancaman Nuklir Cuma Kedok |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.