Sabtu, 8 November 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

10 Alasan Kamala Harris dan Donald Trump Percaya Diri Raih Kemenangan di Pilpres AS 2024

Berikut 10 alasan kuat mengapa Harris dan Trump mungkin memiliki keunggulan dalam hal membangun koalisi pemilih di tempat yang tepat.

X/Twitter
Kamala Harris dan Donald Trump. Berikut 10 alasan kuat mengapa Harris dan Trump mungkin memiliki keunggulan dalam hal membangun koalisi pemilih di tempat yang tepat. 

Di mana capres Partai Demokrat ini telah mengumpulkan lebih banyak dana sejak menjadi kandidat pada bulan Juli.

Financial Times mencatat kampanye Harris telah menghabiskan hampir dua kali lipat lebih banyak dana untuk iklan.

5 Alasan Donald Trump Berusaha Memenangkan Pilpres AS 2024

1. Trump Dianggap Dapat Merubah Perekonomian AS

Saat ini, yang menjadi isu terbesar dalam pemilu adalah perekonomian.

Banyak warga yang mengeluhkan perjuangan mereka dalam memenuhi kebutuhan dengan harga yang menjulang tinggi setiap harinya.

Sejak tahun 1970-an, inflasi mencapai level yang tidak pernah terlihat 

Dengan ini, Trump menanyakan para warga AS sejak 4 tahun lalu.

“Apakah keadaan Anda sekarang lebih baik dibandingkan empat tahun lalu?," tanya Trump.

Sejak adanya pandemi Covid-19, biaya semakin tinggi dan membuat pemilih beberapa kali menyingkirkan partai yang berkuasa.

Warga AS ingin adanya perubahan ekonomi negara mereka.

2. Tidak Terpengaruh oleh Berita Negatif

Meski ada kerusuhan yang terjadi di Gedung Capitol AS pada 6 Januari 2021 dan berbagai dakwaan serta hukuman pidana tampaknya tidak menggoyahkan dukungan Trump.

Sepanjang tahun ia mendapatkan dukungan yang stabil yaitu sekitar 40 persen.

Meski kerap disepelekan, ia hanya perlu memenangkan cukup banyak suara dari sebagian kecil pemilih yang belum menentukan pilihan dan tidak memiliki pandangan pasti terhadapnya.

3. Komentarnya Soal Imigrasi Ilegal Mendapat Sorotan Luas

Selain ekonomi, isu yang menjadi fokus dalam pemilu tahin ini adalah isu emosional.

Dari Partai Demokrat memperjuangkan hak aborsi, sementara Trump berfokus pada imigrasi.

Setelah pertemuan di perbatasan mencapai rekor tertinggi di bawah Biden, dan gelombang pengungsi berdampak pada negara bagian yang jauh dari perbatasan, jajak pendapat menunjukkan pemilih lebih memercayai Trump terkait imigrasi.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved