Senin, 25 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

Iran Luncurkan Drone Kamikaze Canggih Razvan, Dituding Nyontek Drone Seri UVision Hero Israel 

Drone canggih terbaru Iran yang diberi nama Razvan ini disebut-sebut sangat mirip dengan seri UVision Hero buatan Israel.

tangkap layar (kredit foto: Reuters/Luke Sharrett)
Peserta memeriksa amunisi loiter drone Uvision Hero-400 Israel di stan Mistral Group, Inc. pada Pekan Pasukan Operasi Khusus (SOF) untuk perusahaan pertahanan, di Tampa, Florida, AS, 7 Mei 2024. 

Komandan Garda Revolusi Hossein Salami terlihat memeriksa fasilitas tersebut.

Salami menegaskan kesiapan Iran untuk menghadapi ancaman regional. 

Peristiwa ini terjadi beberapa hari sebelum pelantikan Presiden terpilih AS Donald Trump, yang selama masa jabatan pertamanya dikenal dengan kebijakan keras terhadap Iran, termasuk pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani dan penerapan kembali sanksi ekonomi.

Kunjungan ini dilakukan hanya beberapa jam setelah pawai besar paramiliter Basij berlangsung di Teheran.

Parade Pangkalan Militer

Pada hari yang sama, ribuan relawan paramiliter Basij yang terafiliasi dengan Garda Revolusi berparade di jalan-jalan Teheran. 

Parade tersebut menampilkan kendaraan berat bersenjata, peluncur roket, unit artileri, hingga pasukan komando angkatan laut. 

Pejuang Basij dengan perlengkapan tempur lengkap juga terlihat membawa peluncur roket.

Baca juga: Iran Bangun Sistem Radar Jangkauan 800 Km di Ketinggian Gunung Mengarah ke Rusia, Ada Apa?

Sementara sejumlah wanita bersenjata ikut bergabung dalam aksi tersebut.

Beberapa peserta parade bahkan menyeret peti mati yang dihiasi bendera Israel.

Bendera Hizbullah juga tampak berkibar di antara spanduk Iran dan Palestina.

Demonstrasi ini bertujuan menunjukkan kesiapan Iran menghadapi ancaman dari musuh-musuhnya.

Pidato Komandan Senior IRGC

Dalam kesempatan tersebut, salah satu komandan senior Garda Revolusi, Jenderal Mohammadreza Naghdi menyampaikan pidato.

Pidato tersebut mengecam keras Amerika Serikat dan Israel.

Ia mengatakan AS sebagai pihak yang bertanggung jawab atas berbagai krisis di dunia Muslim.

“Amerika Serikat berada di balik semua kemalangan di dunia Muslim,” ujar Naghdi.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan