Kamis, 28 Agustus 2025

Tabrakan Pesawat & Helikopter di AS

Puluhan Jasad Korban Tabrakan Pesawat American Airlines dan Helikopter Black Hawk Telah Ditemukan

Pencarian korban kecelakaan pesawat komersial American Airlines yang bertabrakan dengan helikopter militer Black Hawk mulai membuahkan hasil.

Tangkapan Layar YouTube NBC News
TABRAKAN PESAWAT - Tangkapan Layar YouTube NBC News yang diambil pada Kamis (30/1/2025). menunjukkan video detik-detik pesawat American Airlines bertabrakan dengan helikopter Black Hawk di dekat bandara Ronald Reagan Washington DC, Amerika Serikat Rabu (29/1/2025). Puluhan jasad telah ditemukan tim evakuasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Pencarian korban kecelakaan pesawat komersial American Airlines yang bertabrakan dengan helikopter militer Black Hawk pada Rabu (29/1/2025) malam waktu AS mulai menemukan hasil.

Sebanyak 28 jasad korban telah ditemukan hingga saat ini, The Guardian melaporkan.

Tidak ada penumpang yang diyakini selamat dalam tabrakan pesawat dan helikopter yang terjadi di dekat Bandara Reagan itu.

Kepala pemadam kebakaran dan layanan medis darurat Washington DC, John A. Donnelly, menyebut kondisi “sangat dingin yang ekstrem” dalam evakuasi. 

"Kami tidak yakin ada yang selamat dari kecelakaan ini," ungkapnya.

Donnelly menyatakan yakin pihaknya akan dapat menemukan semua jenazah dari kecelakaan tersebut.

Pencarian dilakukan di sekitar Sungai Potomac, lokasi jatuhnya pesawat dan helikopter pascatabrakan.

Diketahui, pesawat American Airlines berisi 64 orang termasuk penumpang dan kru.

Sementara helikopter militer berisi tiga prajurit AS.

Kronologi

Insiden kecelakaan terjadi saat pesawat mendekati landasan pacu 33 Bandara Nasional Reagan, Rabu malam.

Baca juga: Tabrakan Pesawat dan Helikopter di AS: Mengenal Canadair Regional Jet 700 dan UH-60 Black Hawk

Pesawat tersebut terbang dari Kansas.

Menjelang masuk ke area bandara, helikopter yang juga sedang terbang bertabrakan dengan pesawat tersebut.

Petugas bandara sempat berkomunikasi dengan pilot maskapai American Airlines dan pilot helikopter Black Hawk sebelum insiden tabrakan.

Dikutip dari Sky News, pada komunikasi itu, pengawas lalu lintas udara pertama kali bertanya kepada pilot apakah bisa mendarat di landasan pacu yang lebih pendek di Bandara Nasional Reagan.

Pilot pun mengatakan pesawat yang dikemudikannya bisa untuk mendarat di landasan pacu 33 dengan situs pelacakan penerbangan yang menunjukkan bahwa pesawat menyesuaikan pendekatannya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan