Senin, 15 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Ultimatum Tegas AS untuk Israel: Angkat Kaki dari Lebanon Paling Lambat 18 Februari

Amerika Serikat (AS) menyampaikan ultimatum kepada Israel agar angkat kaki dari Lebanon tanggal 18 Februari 2025.

Penulis: Febri Prasetyo
X/Lebarmyofficial
TENTARA LEBANON - Foto yang diunggah akun X @LebarmyOfficial tanggal 9 Februari 2025 memperlihatkan pengerahan tentara Lebanon di kota-kota di Lebanon selatan. Tentara Israel diwajibkan mundur dari Lebanon paling lambar 18 Februari 2025. 

Adapun AS sudah menjadi penyokong utara tentara Lebanon sejak tahun 2006. Tercatat AS sudah menggelontorkan bantuan senilai $2 miliar.

Pengerahan tentara Lebanon

Al Manar melaporkan tentara Lebanon mengerahkan satuannya di Kota Rab Thalatheen, Bani Hayyan, dan Tallousa setelah tentara Israel menarik diri.

Satuan zeni terus melakukan survei dan membuka jalan di kota-kota itu. Tentara Lebanon meminta warga di sana untuk mematuhi instruksi dari militer demi keamanan mereka.

Seorang wartawan Al Manar memperlihatkan kerusakan yang disebabkan oleh serangan Israel di Rab Thalatheen. Kata dia, Israel sempat memblokade jalan menuju ke Adaisseh guna mencegah perginya warga sipil.

Hizbullah serahkan terowongan

Akhir Januari kemarin Hizbullah dilaporkan sudah menyerahkan kompleks terowongannya kepada tentara Lebanon.

Tentara Lebanon kemudian masuk ke dalam fasilitas bawah tanah yang pernah dipamerkan oleh Hizbullah itu.

Baca juga: Anggota Parlemen Lebanon Mengecam Seruan AS untuk Mengecualikan Hizbullah dari Pemerintahan Lebanon

Media-media Lebanon dan negara Arab lainnya menyebut di dalam kompleks itu terdapat terowongan besar yang bisa dimasuki oleh truk.

Kompleks itu dinamai Imad 4 sebagai bentuk penghormatan kepada Imad Mughniyeh, panglima senior Hizbullah yang dibunuh tahun 2008. Mughniyeh dilaporkan mengawasi pembangunan kompleks itu bersama dengan tim yang dipilih oleh Sekjen Hizbullah Hassan Nasrallah.

Pada bulan Agustus 2024 Hizbullah pernah memperlihatkan kompleksi itu memiliki fasilitas komputer dan pencahayaan. Motor bisa masuk ke dalam.

Menurut laporan Al Arabiya, ketika tentara Lebanon masuk ke dalam terowongan itu, peralatan berat telah diangkut Hizbullah.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan