Konflik Palestina Vs Israel
Menkeu Israel Bezalel Smotrich Sita Dana Pajak Palestina Senilai 90 Juta Dolar atau Rp 1,5 Triliun
Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich menandatangani perintah pada 17 Februari untuk menyita dana pajak Palestina sebesar NIS 320 juta ($90 juta)
Editor:
Muhammad Barir
Menkeu Israel Bezalel Smotrich Sita Dana Pajak Palestina Senilai 90 Juta Dolar atau Rp 1,5 Triliun
TRIBUNNEWS.COM- Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich menandatangani perintah pada 17 Februari untuk menyita dana pajak Palestina sebesar NIS 320 juta ($90 juta) untuk digunakan sebagai kompensasi bagi keluarga warga Israel yang terkena dampak perang.
Pada bulan Agustus, menteri keuangan juga telah menyita NIS 100 juta (hampir $27 juta) dari PA di Ramallah, menuduhnya mendukung Palestina.
Kabinet keamanan Israel akan bertemu pada hari Senin untuk membahas apakah akan melanjutkan negosiasi pada fase kedua gencatan senjata Gaza.
Jika disetujui, tahap kedua dimaksudkan untuk melihat Hamas membebaskan puluhan tawanan yang tersisa dari Gaza, sementara Israel akan membebaskan ratusan tahanan Palestina lainnya.
Pasukan Israel seharusnya menarik diri sepenuhnya dari Gaza, dan gencatan senjata yang langgeng harus diberlakukan.
Namun, Menteri Keuangan Bezalel Smotrich dan menteri supremasi Yahudi lainnya mengatakan mereka akan keluar dari koalisi penguasa Netanyahu jika perang tidak dilanjutkan.
Pada hari Sabtu, Smotrich mengumumkan bahwa rencana Trump untuk memindahkan warga Palestina secara paksa dari Gaza akan dimulai dalam beberapa minggu, dengan pemindahan yang dimulai secara perlahan tetapi semakin cepat seiring waktu.
"Persiapan telah dimulai di antara tim kami, bersama dengan tim Presiden AS Donald Trump," kata Smotrich kepada wartawan, menurut Channel 12 Israel .
Ia menjelaskan bahwa rencana tersebut melibatkan dua bagian. "Yang pertama adalah menemukan negara yang dapat menerima orang, dan yang kedua, ini merupakan operasi logistik yang sangat besar untuk membawa sejumlah besar orang keluar dari sini."
Warga Palestina di Gaza telah menolak rencana Trump untuk membersihkan etnis mereka dari rumah dan tanah mereka, sementara kelompok hak asasi manusia mengatakan bahwa rencana tersebut ilegal menurut hukum internasional.
SUMBER: THE CRADLE
Konflik Palestina Vs Israel
Ben Gvir Tuduh Jerman Kembali Mendukung Nazi karena Jerman akan Membuat Pengakuan Negara Palestina |
---|
4 Alasan Bantuan Tak Tersalurkan ke Warga Gaza yang Kelaparan, meski Israel Longgarkan Blokade |
---|
Israel Luncurkan Serangan Udara di Lebanon Selatan dan Lembah Bekaa, Langgar Gencatan Senjata 2024 |
---|
Sayyed al-Houthi: Ketidakpedulian Arab Beri Ruang Israel Lakukan Kejahatan terhadap Warga Gaza |
---|
ICRC: 7 Tahanan Dibebaskan dari Penjara Israel, Dipindahkan ke Gaza |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.