Konflik Palestina Vs Israel
Hizbullah Intip Pangkalan Udara Ramat David Israel, IDF Mendadak Gelar Latihan Serangan Infiltrasi
Pangkalan Udara Ramat David Israel yang sudah dipetakan Hizbullah, mendadak menggelar simulasi serangan infiltrasi dari berbagai arah.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Pangkalan Udara Ramat David di Israel Dipantau Hizbullah, IDF Mendadak Gelar Latihan Serangan Infiltrasi
TRIBUNNEWS.COM - Militer Israel (IDF) dilaporkan melakukan latihan militer dadakan yang menskenariokan adanya serangan infiltrasi (penyusupan) terhadap sejumlah pangkalan militer dan pos pengawasan mereka, Minggu (9/3/2025).
"Di bawah perintah Kepala Staf IDF yang baru, Letnan Jenderal Eyal Zamir, militer pagi ini meluncurkan latihan mendadak yang mensimulasikan serangan infiltrasi terhadap pangkalan dan pos IDF," kata laporan Times of Israel, Minggu.
Baca juga: Bidik Gaza, Eyal Zamir Langsung Rombak IDF: Depak Hagari, Bentuk Dua Brigade Baru, 2025 Tahun Perang
Laporan menyebutkan, sebagai bagian dari latihan militer dadakan tersebut, Pangkalan Udara Ramat David di Israel utara akan berlatih skenario serangan infiltrasi mendadak dari berbagai arah, kata IDF.
Secara terpisah, Eyal Zamir memerintahkan pengawas keuangan IDF, Brig. Jenderal (purn.) Ofer Sarig, untuk melakukan inspeksi mendadak terhadap Komando Utara.
"Pengawas akan memeriksa kesiapan, disiplin, dan kegiatan rutin unit-unit di Komando Utara," kata IDF.

Ramat David Sudah Dipantau Hizbullah
Sejak resmi menjabat sebagai Kepala Staf baru IDF, Eyal Zamir telah berulang kali menegaskan perombakan IDF di berbagai aspek, merujuk pada kegagalan militer negara tersebut pada serangan Banjir Al Aqsa oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.
Eyal Zamir menyebut, Gaza dan tangan-tangan Iran, termasuk Hizbullah Lebanon, menjadi dua prioritas IDF dalam masa jabatannya.
Baca juga: Profil Eyal Zamir Panglima Baru Tentara Israel: Penyuka Perang, Penjagal Ratusan Pendemo Palestina
Terkait latihan militer di Pangkalan Udara Ramat David dan audit dadakan di Komando Utara ini, sejumlah analis menyatakan hal ini terkait dengan prioritas Eyal Zamir soal kesiapsediaan IDF melanjutkan perang di berbagai front, termasuk di Utara melawan gerakan Hizbullah.
Kesepakatan gencatan senjata yang terjadi antara Hizbullah dan Israel terhitung akhir November 2024 silam, rapuh karena manuver IDF yang menolak angkat kaki sepenuhnya dari Lebanon Selatan.
Baca juga: Batas Waktu Habis Besok, Israel Keras Kepala Ogah Mundur dari Lebanon, Hizbullah: Iran Dukung Kami
Adapun Pangkalan Udara Ramat David di utara wilayah pendudukan Israel, telah menjadi target rutin peluncuran roket Hizbullah.
Bahkan, pada Juli silam para petempur Hizbullah di Lebanon telah merilis rekaman drone Pangkalan Udara Ramat David Israel.
"Ini mungkin pertama kalinya drone musuh menembus wilayah udara di atas pangkalan militer Israel," tulis laporan TC saat itu.
"Hizbullah telah menerbitkan rekaman video baru yang diambil oleh salah satu drone mereka, yang menunjukkan informasi rinci tentang Pangkalan Udara Ramat David yang terletak 50 km dari perbatasan Lebanon di Israel utara," tulis media Israel, Yedioth Ahronoth melaporkan pada 24 Juli.
Menurut gerakan perlawanan Lebanon, rekaman tersebut diambil pada hari Selasa (23/7/2024) oleh pesawat tak berawak Hudhud, yang sebelumnya telah merekam infrastruktur penting di Teluk Haifa dan pangkalan militer di Dataran Tinggi Golan.
Konflik Palestina Vs Israel
Paus Leo XIV Minta Israel dan Hamas segera Berdamai dan Lepas Masing-masing Sandera |
---|
Pasukan Darat Israel Sudah Buka Jalan ke Kota Gaza, Serbuan Besar-besaran Segera Terjadi |
---|
Microsoft Minta Bantuan FBI Hentikan Demo Karyawan yang Minta Putus Hubungan dengan Israel |
---|
Australia Usir Dubes Iran usai Serangan Anti-Yahudi Tahun Lalu, Teheran Janjikan Pembalasan |
---|
Hamas Bantah Klaim Israel, 21 Korban Tewas di Rumah Sakit Nasser Bukan Anggota Pejuang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.