Konflik Palestina Vs Israel
Prancis Menyuarakan Keprihatinan atas Kekerasan di Kota-kota Pesisir Suriah
Prancis menyatakan “kekhawatiran mendalam” atas insiden kekerasan baru-baru ini di wilayah pesisir Suriah, Anadolu melaporkan.
Editor:
Muhammad Barir
Prancis Menyuarakan Keprihatinan atas Kekerasan di Kota-kota Pesisir Suriah
TRIBUNNEWS.COM- Prancis menyatakan “kekhawatiran mendalam” atas insiden kekerasan baru-baru ini di wilayah pesisir Suriah, Anadolu melaporkan.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada hari Sabtu, Kementerian Luar Negeri Prancis mengutuk "kekejaman yang dilakukan terhadap warga sipil atas dasar agama dan terhadap tahanan," dan menyerukan pemerintah Suriah untuk meluncurkan penyelidikan independen untuk "menyingkap sepenuhnya" insiden kekerasan tersebut.
Kementerian menegaskan kembali dukungannya terhadap transisi politik yang inklusif dan damai di Suriah, bebas dari campur tangan asing, dan yang melindungi komunitas etnis dan agama.
Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa mengatakan pada hari Minggu bahwa insiden keamanan baru-baru ini di wilayah pesisir negara itu "terkendali," dan menggambarkannya sebagai "tantangan yang diharapkan."
Dalam beberapa hari terakhir, provinsi pesisir Latakia dan Tartus telah mengalami peningkatan ketegangan keamanan di tengah serangan terkoordinasi oleh para loyalis rezim Assad sebelumnya.
Serangan ini, yang digambarkan sebagai yang paling parah sejak jatuhnya rezim pada bulan Desember, menargetkan patroli keamanan, pos pemeriksaan, dan rumah sakit, yang mengakibatkan kematian dan cedera.
Sebagai tanggapan, pasukan keamanan dan militer melancarkan operasi penyisiran untuk memburu para penyerang. Operasi tersebut telah menyebabkan bentrokan sengit, karena pejabat pemerintah menegaskan bahwa situasi semakin stabil.
Bashar Assad, pemimpin Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia pada 8 Desember, mengakhiri rezim Partai Baath, yang telah berkuasa sejak 1963.
Sharaa, yang memimpin pasukan anti-rezim untuk menggulingkan Assad, dinyatakan sebagai presiden untuk masa transisi pada 29 Januari.
SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR
Konflik Palestina Vs Israel
Paus Leo XIV Minta Israel dan Hamas segera Berdamai dan Lepas Masing-masing Sandera |
---|
Pasukan Darat Israel Sudah Buka Jalan ke Kota Gaza, Serbuan Besar-besaran Segera Terjadi |
---|
Microsoft Minta Bantuan FBI Hentikan Demo Karyawan yang Minta Putus Hubungan dengan Israel |
---|
Australia Usir Dubes Iran usai Serangan Anti-Yahudi Tahun Lalu, Teheran Janjikan Pembalasan |
---|
Hamas Bantah Klaim Israel, 21 Korban Tewas di Rumah Sakit Nasser Bukan Anggota Pejuang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.