Hadapi Tantangan Struktural, Ekonomi dan Investasi di Pakistan Stagnan Bertahun-tahun
Rasio investasi terhadap PDB telah menurun menjadi 13,1% pada 2024. Khaama Press menyebut hal ini menandai level terendah investasi dalam 64 tahun.
Editor:
Wahyu Aji
Inti dari dilema investasi Pakistan bukan sekadar salah urus ekonomi, tetapi struktur kelembagaan yang memprioritaskan pencarian keuntungan daripada produktivitas. Hingga Pakistan memupuk lingkungan bisnis di mana keberhasilan didorong oleh efisiensi daripada koneksi politik, di mana kerangka regulasi mendukung daripada menghalangi pasar, dan di mana modal dialokasikan berdasarkan manfaat ekonomi daripada insentif spekulatif, investasi akan tetap sulit dipahami.
Jalan menuju stabilitas ekonomi tidak terletak pada roadshow investasi diplomatik atau suntikan dana sementara, tetapi pada reformasi mendasar yang menyelaraskan kebijakan ekonomi Pakistan dengan tujuan pembangunan jangka panjangnya.
Tanpa tindakan tegas, stagnasi investasi Pakistan akan terus berlanjut, membatasi potensinya untuk pertumbuhan berkelanjutan dan ketahanan ekonomi.
Investasi di Proyek LNG Abadi Blok Masela Capai Rp 342 Triliun, Serap Ribuan Tenaga Kerja |
![]() |
---|
SRAJ Investasi Rp1 Triliun Bangun RS Internasional di KEK Sekupang Batam |
![]() |
---|
Kemenperin: 1.690 Perusahaan Bangun Fasilitas Produksi Baru, Investasi Mencapai Rp 930 Triliun |
![]() |
---|
Danantara Sebut Proyek Pengolahan Sampah Jadi Sumber Energi Bakal Kolaborasi dengan Swasta |
![]() |
---|
Justice V Ramasubramanian: Natalius Pigai Pembela HAM yang Capai Puncak Karier Tertinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.