Sabtu, 30 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Keji, Israel Tembak Kepala dan Dada 15 Paramedis, Otopsi Petugas Paramedis yang Dibunuh oleh Israel

Dokter yang melakukan otopsi terhadap 15 petugas medis dan petugas penyelamat yang sengaja dibunuh oleh unit penyerang Israel di Gaza pada bulan Maret

Editor: Muhammad Barir
khaberni/tangkap layar
JENAZAH PARAMEDIS - Jenazah para paramedis Bulan Sabit Merah Palestina yang menjadi korban penembakan Israel pada 23 Maret 2025 di Rafah, Gaza Selatan. Israel mengklaim, mereka menembaki dengan alasan ambulans dan krunya bergerak mencurigakan. Sebuah video yang beredar membantah narasi tersebut. 

Petugas paramedis yang merekam serangan itu berulang kali terdengar melafalkan kalimat syahadat, pernyataan iman Islam yang biasanya diucapkan saat menghadapi kematian. Ia meminta maaf dan menyatakan bahwa ia tahu ia akan mati.

“Maafkan saya, Ibu. Ini adalah jalan yang saya pilih — untuk membantu orang lain,” katanya.

Menurut juru bicara PRCS Nebal Farsakh, yang berbicara dari Ramallah, paramedis yang merekam video tersebut kemudian ditemukan dengan luka tembak di kepala di kuburan massal. 

Identitasnya belum dipublikasikan karena kekhawatiran akan keselamatan keluarganya yang masih tinggal di Gaza, seorang diplomat PBB mengonfirmasi.

 


SUMBER: AL MAYADEEN

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan