Senin, 1 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Demo Anti Israel di KFC Berakhir Rusuh dan Tewaskan Karyawan, 178 Orang Diciduk Kepolisian Pakistan

Seorang karyawan KFC bahkan tewas ditembak di sebuah gerai di pinggiran Kota Lahore oleh pria bersenjata tak dikenal.

Penulis: Bobby W
Editor: Tiara Shelavie
Tangkap layar Instagram @kfcpakistanofficial
KFC PAKISTAN - Tampak depan Cabang KFC di Lahore, Pakistan yang diunduh ada hari Sabtu (19/4/2025). Pada hari Jumat (18/4/2025) Pejabat setempat Pakistan mengumumkan setidaknya 178 orang ditangkap dalam gelombang masa protes anti-Israel di gerai-gerai KFC seluruh Pakistan 

Merek-merek Barat telah menghadapi boikot dan bentuk protes lain di Pakistan dan negara-negara mayoritas Muslim lain dalam beberapa bulan terakhir terkait operasi militer Israel di Jalur Gaza.

Perang ini dipicu oleh serangan kelompok militan Palestina, Hamas, ke selatan Israel pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera 251 orang ke Gaza, berdasarkan data Israel.

Sejak saat itu, lebih dari 51.000 warga Palestina tewas dalam operasi militer Israel, menurut otoritas kesehatan setempat.

Yum Brands menyatakan bahwa merek lainnya, Pizza Hut, juga mengalami dampak yang berkepanjangan dari boikot terkait perang Gaza.

Di Pakistan, merek lokal mulai menguasai pasar minuman cola yang berkembang pesat karena sebagian konsumen menghindari merek Amerika.

Pada 2023, pangsa pasar Coca-Cola di sektor konsumen Pakistan turun menjadi 5,7 persen dari 6,3 persen pada 2022, menurut GlobalData, sementara PepsiCo turun menjadi 10,4?ri 10,8 persen.

Awal bulan ini, ulama agama di Pakistan menyerukan boikot terhadap produk atau merek yang dianggap mendukung Israel atau ekonomi Amerika, tetapi meminta masyarakat tetap damai dan tidak merusak properti.

(Tribunnews.com/Bobby)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan