Konflik Palestina Vs Israel
Netanyahu Tuduh Warga Palestina Picu Kebakaran, tapi Damkar Israel Sebut karena Kelalaian Pendaki
Kebakaran utama kemungkinan besar disebabkan oleh kelalaian, bukan oleh pembakaran yang disengaja.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM – Kebakaran hutan yang terjadi di dekat Yerusalem telah berhasil dikendalikan.
Namun, setelah api berhasil dipadamkan, perhatian publik di Israel beralih pada pertanyaan mengenai siapa atau apa yang bertanggung jawab atas kebakaran tersebut.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan Menteri Keamanan Nasional dari sayap kanan, Itamar Ben-Gvir, secara terbuka menyatakan bahwa kebakaran tersebut kemungkinan merupakan tindakan pembakaran yang disengaja.
Namun, pihak kepolisian dan dinas pemadam kebakaran Israel menepis klaim tersebut.
Sementara itu, Presiden Israel menyoroti peran perubahan iklim dalam bencana kebakaran tersebut.
Puluhan pemukim dilaporkan mengalami luka-luka, dan ribuan penduduk dari kota-kota di wilayah perbukitan sekitar Yerusalem dievakuasi.
Meski begitu, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Kebakaran tersebut membakar sekitar 5.000 hektar lahan, sebagian besar berupa kawasan hutan.

Para pemukim kini telah diizinkan untuk kembali ke rumah masing-masing.
Kebakaran yang dimulai pada Rabu (30/4/2025) ini diperkirakan sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah Israel.
Peristiwa ini bahkan menyebabkan pembatalan perayaan Hari Kemerdekaan Israel yang seharusnya dimulai pada Rabu malam.
Baca juga: Dinas Pemadam Kebakaran Israel Sebut Api Sudah Berhasil Diatasi, 5.000 Hektar Lahan Hangus
Mengutip Jewish Telegraphic Agency, warganet Israel ramai memperdebatkan apakah kebakaran yang terjadi di tengah situasi perang dan pada hari libur nasional itu merupakan tindakan kriminal atau dipicu oleh pihak tertentu.
Yair Netanyahu, putra perdana menteri, mengisyaratkan bahwa para pengkritik sayap kiri ayahnya mungkin berada di balik kebakaran tersebut.
Pada Rabu malam, Benjamin Netanyahu membagikan rekaman pertemuan yang menyebut kebakaran disebabkan oleh "kombinasi angin yang sangat kencang, kekeringan, dan area terbuka berhutan yang menciptakan kondisi mematikan," serta "kemungkinan adanya pembakaran."
Pada Kamis, Netanyahu dan Ben-Gvir kembali menguatkan tuduhan bahwa kebakaran dilakukan secara sengaja.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.