Senin, 1 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Cuma Berjarak 800 Km dari Moskow: Seberapa Kuat Brigade Lapis Baja ke-45 Jerman di Lithuania?

Brigade Lapis Baja ke-45 Angkatan Darat Jerman kini hanya 150 Km dari ibu kota Belarusia, Minsk, dan kurang dari 800 km dari Moskow, ibu kota Rusia.

tangkap layar MWM/Rheinmetall
TULANG PUNGGUNG JERMAN - Tank Leopard 2A4 yang menjadi tulang punggung Brigade Lapis Baja ke-45 Angkatan Darat Jerman. Pasukan Jerman ini akan ditempatkan di Vilnius, Lithuania, terkait kian meningginya esklasi negara-negara NATO dengan Rusia seiring berlarutnya Perang Ukraina. 

Berjarak 800 Km dari Moskow: Seberapa Kuat Brigade Lapis Baja ke-45 Baru Angkatan Darat Jerman di Lithuania?

 

TRIBUNNEWS.COM - Pada Kamis, 22 Mei 2025 kemarin, Angkatan Darat Jerman secara resmi menempatkan Brigade Lapis Baja ke-45 yang baru dibentuk untuk ditempatkan di Vilnius, Lithuania.

Keberadaan pasukan Jerman itu diharapkan bisa menyediakan kemampuan peperangan mekanis yang dikerahkan di garis depan di wilayah bekas Uni Soviet. 

Penempatan ini terkait eskalasi negara NATO dengan Rusia yang kian meninggi seiring berlarutnya Perang Ukraiana yang sudah berlangsung selama 3 tahun.

Baca juga: Membaca Langkah Jerman Tempatkan Brigade Lapis Baja ke-45 di Lithuania, NATO Vs Rusia Dimulai?

"Terletak hanya 150 kilometer dari ibu kota Belarusia, Minsk, dan kurang dari 800 kilometer dari Moskow, kemampuan brigade baru tersebut memiliki implikasi yang signifikan bagi keseimbangan kekuatan di lapangan di Eropa Timur, dan dapat dianggap sebagai ancaman yang signifikan bagi keamanan Belarusia dan Rusia," tulis ulasan situs militer dan pertahanan, MWM, dikutip Minggu (1/6/2025) mengenai implikasi dari manuver pasukan Jerman tersebut. 

Pada akhir 2026, brigade baru angkatan darat Jerman di Lithuania tersebut diharapkan mencapai kekuatan 4.800 personel.

Persenjataan yang menjadi tulang punggung brigade ini adalah 105 tank tempur utama Leopard 2A8 dari Batalyon Panzer ke-203, Kendaraan Tempur Infanteri Puma dari Batalyon Panzergrenadier ke-122, dan sejumlah sistem artileri gerak sendiri PzH 2000 155mm yang tidak diketahui jumlahnya di bawah Batalyon Artileri Panzer ke-455. 

"Kekuatan ini juga akan didukung oleh kendaraan pengintai Fennek, dan dengan infanteri yang dipasang pada pengangkut personel lapis baja Boxer, serta oleh sistem pertahanan udara bergerak," kata laporan MWM

Rekaman video menunjukkan serangan drone Rusia yang mengajar sebuah Leopard 2 milik Ukraina yang dipasok Jerman di wilayah Kursk
Sumber: Telegram/divgen
Rekaman video menunjukkan serangan drone Rusia yang mengajar sebuah Leopard 2 milik Ukraina yang dipasok Jerman di wilayah Kursk Sumber: Telegram/divgen (Russia Today)

Kemampuan Tank Leopard Seri 2 Diragukan

Sebanyak 108 tank Leopard 2A8 untuk Brigade Lapis Baja ke-45 dipesan pada Juli 2024 lalu, dengan tank Leopard 2A6 diharapkan akan digunakan sebagai pengganti temporer untuk sementara. 

Tank-tank tersebut dibeli berdasarkan kontrak senilai 2,93 miliar euro ($3,14 miliar), dan akan dikirimkan antara tahun 2027 dan 2030.

Namun, riwayat kinerja Leopard 2 telah menimbulkan pertanyaan serius mengenai kemampuannya, termasuk Leopard 2A4, dan varian Leopard 2A6 yang jauh lebih baru yang menjadi dasar Leopard 2A8 baru.

Sebagai catatan, pada 2016 silam, tank Leopard 2 Angkatan Darat Turki di Al Bab di wilayah Aleppo Suriah menghadapi kehilangan signifikan dalam pertempuran dengan pasukan negara tersebut yang hanya bersenjata ringan.

Media Inggris saat itu melaporkan kalau tank-tank jenis tersebut  menunjukkan  "banyak kesalahan yang terungkap dengan cara yang mematikan."  

Media militer, Stars and Stripes bahkan menilai kalau reputasi tank Jerman  "telah terpukul dalam pertempuran dengan militan ISIS,".

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan