Krisis Korea
Korea Selatan Gelar Pilpres Imbas Pemakzulan Yoon Suk Yeol dan Kontroversi Darurat Militer
Hingga pukul 11.00 pagi, Komisi Pemilihan Umum Nasional mencatat 8,1 juta orang, atau lebih dari 18 persen pemilih
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Pada pemilihan tahun 2022 lalu, Lee mengakui kekalahan dari Yoon sekitar pukul 03.00 pagi pada hari setelah pemungutan suara.
Pemilu 2022 adalah pemilihan Presiden tersengit dalam sejarah negara tersebut, dengan selisih kemenangan kurang dari 1 persen.
Komisi Pemilihan Umum Nasional dijadwalkan untuk mengesahkan hasil Pemilu pada hari Rabu, dan pelantikan pemenang diperkirakan akan dilakukan dalam beberapa jam setelah itu.
Pada pemilu kali ini, tidak akan ada transisi kepresidenan seperti biasa karena jabatan Presiden masih kosong sejak Yoon dimakzulkan oleh parlemen dan kemudian diberhentikan oleh Mahkamah Konstitusi pada 4 April lalu.
(Grace Sanny Vania/*)
Krisis Korea
Presiden Baru Korea Selatan Mau Perkuat Hubungan dengan AS-Jepang, Lanjutkan Dialog dengan Korut |
---|
Kisruh di TPS Pilpres Korsel: Pria Serang Petugas, Wanita Robek Surat Suara |
---|
Pilpres Korsel Digelar Besok, Ini Kandidat Terkuat yang Bakal Jadi Presiden pasca Pemakzulan |
---|
Profil Kim Moon Soo, Perjalanan Mengejutkan Aktivis Buruh Pabrik ke Panggung Politik |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.