Ilmuwan Komputer Amerika: AI Akan Sapu Bersih 98,8 Persen Populasi Manusia pada Tahun 2300
Pakar ilmu komputer dari Amerika memperingatkan bahwa suatu hari nanti AI akan menggantikan manusia, membuat populasi manusia menurun.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM – Populasi Bumi diperkirakan hanya akan tersisa sekitar 100 juta jiwa pada tahun 2300 akibat kecerdasan buatan (AI) yang menghapus berbagai pekerjaan dan mengubah kota-kota besar menjadi kawasan tak berpenghuni, menurut seorang ahli ilmu komputer kepada The Sun.
Profesor ilmu komputer Amerika Serikat-India, Subhash Kak, memperkirakan bahwa tingginya biaya memiliki anak di masa depan akan diperparah oleh minimnya prospek pekerjaan yang tersedia.
Akibatnya, kota-kota besar dunia seperti New York dan London bisa berubah menjadi kota hantu, tambahnya.
Prof. Kak menyebut AI sebagai biang keladinya, yang menurutnya akan menggantikan segalanya.
“Keadaannya akan sangat buruk,” ujar Kak.
Ia memperkirakan populasi manusia akan menyusut hingga hampir setara dengan jumlah penduduk Inggris saat ini, yang diperkirakan mendekati 70 juta jiwa.
Penulis "Age of Artificial Intelligence" yang juga mengajar di Oklahoma State University itu mengatakan kepada The Sun:
“Komputer atau robot tidak akan pernah memiliki kesadaran. Tapi mereka akan mampu melakukan hampir semua hal yang kita lakukan, karena sebagian besar aktivitas manusia bisa digantikan oleh mereka.”

“Hampir semuanya, bahkan pengambilan keputusan di kantor, akan diambil alih oleh AI.”
“Ini akan menjadi bencana bagi masyarakat global.”
“Beberapa demografer memperkirakan, akibat dampak ini, populasi dunia akan runtuh drastis hingga tinggal hanya 100 juta orang di seluruh planet pada tahun 2300 atau 2380.”
Baca juga: Industri Voice Over Terancam AI, Indonesia Harus Segera Punya Regulasi
“Dari 8 miliar menjadi hanya 100 juta.”
“Seluruh dunia akan berubah total.”
“Seperti yang saya bahas dalam buku saya, saya rasa banyak orang tidak menyadari apa yang akan terjadi.”
“Kota-kota besar modern akan ditinggalkan jika populasi dunia hanya tersisa 100 juta orang — jumlah yang sedikit lebih besar dari penduduk Inggris saat ini.”
Sumber: TribunSolo.com
IFLS 2025 Dorong Adopsi AI di Dunia Pendidikan |
![]() |
---|
Anwar Ibrahim Wajibkan Guru Pondok Pesantren di Malaysia Kuasai AI |
![]() |
---|
Ponsel Pintar Oppo Reno 14 Series Resmi Debut di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya |
![]() |
---|
Pertandingan Sepak Bola Robot AI Pertama di China, Ada yang Jatuh dan Harus Ditandu 'Medis' |
![]() |
---|
Penelitian Microsoft: AI Lebih Baik daripada Dokter untuk Mendiagnosis Masalah Kesehatan yang Rumit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.