Jumat, 12 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Gaza di Ambang Bencana: Stok BBM RS Habis dalam 3 Hari, WHO dan Pemerintah Palestina Beri Peringatan

Krisis bahan bakar di Gaza makin parah. Rumah sakit hanya mampu beroperasi tiga hari lagi jika pasokan tak datang. WHO beri peringatan serius.

Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English
RS AL-AHLI GAZA - Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English pada Minggu (13/4/2025) yang memperlihatkan serangan terhadap Rumah Sakit Arab Al-Ahli di Kota Gaza pada Minggu (13/4/2025) menghancurkan unit gawat darurat fasilitas tersebut, pintu masuk utama, dan unit penyimpanan oksigen medis untuk pasien perawatan intensif. Militer Israel mengakui telah melancarkan serangan udara terhadap RS Al-Ahli di kota Gaza pada hari Minggu (13/4/2025). Krisis bahan bakar di Gaza makin parah. Rumah sakit hanya mampu beroperasi tiga hari lagi jika pasokan tak datang. WHO beri peringatan serius. 

TRIBUNNEWS.COM - Rumah sakit di Jalur Gaza terancam lumpuh total dalam tiga hari ke depan akibat krisis bahan bakar yang semakin parah.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengeluarkan peringatan keras pada Sabtu (7/6/2025).

Pihak berwenang  menyatakan pasokan bahan bakar yang menopang generator rumah sakit akan habis dalam waktu dekat.

Situasi ini dipicu oleh blokade dan agresi militer Israel yang terus berlangsung.

"Pasokan bahan bakar rumah sakit hanya cukup untuk tiga hari ke depan," kata pernyataan resmi Kementerian Kesehatan Gaza.

Mereka menuduh Israel menghalangi organisasi internasional dan PBB mengakses lokasi penyimpanan bahan bakar rumah sakit dengan alasan berada di "zona merah".

Tanpa bahan bakar, seluruh operasi rumah sakit dipastikan lumpuh.

Menurut data terbaru, hanya 19 dari total 38 rumah sakit di Gaza yang masih berfungsi, dan itu pun secara terbatas.

Terdiri dari delapan rumah sakit pemerintah dan 11 fasilitas swasta, mereka kini sangat tergantung pada sembilan rumah sakit lapangan yang melayani darurat.

Kementerian menyebut kondisi ini sebagai bagian dari “kampanye pemusnahan sistematis terhadap warga Palestina di Gaza”.

Ancaman terhadap rumah sakit juga dinilai disengaja.

Baca juga: Greta Thunberg dan 11 Awak Kapal Madleen Tiba di Mesir, Makin Dekat dengan Gaza

"Serangan ke wilayah pemukiman di sekitar rumah sakit adalah bagian dari rencana sistematis untuk melumpuhkan sistem kesehatan Gaza," tambah kementerian.

Seruan pun kembali disampaikan agar dunia internasional segera bertindak untuk menjamin akses obat-obatan dan peralatan medis.

Kondisi paling parah terjadi di Khan Younis, Gaza selatan.

Saat ini, hanya Kompleks Medis Nasser yang masih berfungsi di wilayah itu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan