Warga Israel Mulai Bertanya, 'Berapa Lama Perang dengan Iran ini akan Berlangsung?'

Warga Israel Mulai Bertanya, 'Berapa Lama Perang dengan Iran ini akan Berlangsung?'

TRIBUNNEWS.COM- Warga Israel mulai bertanya, 'berapa lama situasi perang dengan Iran ini akan berlangsung?'

Wartawan Al Jazeera melaporkan dari Yordania, karena wartawan dari luar Israel telah dilarang masuk Israel dan Tepi Barat yang diduduki.

Pencarian korban di reruntuhan terus dilakukan, khususnya di Tel Aviv. Jadi, jumlah korban tewas kemungkinan bisa bertambah. Lima orang dipastikan tewas dalam serangan semalam oleh Iran.

Satu gedung ambruk di kawasan Tel Aviv. Kedutaan Besar Amerika juga mengalami kerusakan ringan akibat pecahan peluru. 

Kerusakan tidak hanya terjadi di kawasan permukiman. Jaringan listrik di Haifa juga terkena dampak dan para petugas masih memperbaikinya.

Serangan Iran terjadi secara beruntun. Tidak hanya satu kali serangan rudal, warga Israel di bagian tengah dan utara keluar masuk tempat perlindungan sepanjang malam.

Semua orang tetap waspada. Misalnya, Anda tidak bisa meninggalkan ponsel, karena Anda harus mengikuti petunjuk peringatan dan mendengarkan sirene. 

Sebagian besar orang Israel mendapat peringatan dini selama 10-15 menit.

Mereka diberi tahu bahwa mereka harus mempersiapkan diri menghadapi hari-hari, mungkin lebih lama lagi, dalam kehidupan seperti ini: tidak ada sekolah, tidak ada bisnis, tidak ada pesawat yang datang dan pergi. 

Jadi ini merupakan tekanan yang besar bagi masyarakat dan ekonomi – dan inilah mengapa kita mendengar orang Israel mulai berkata, "Baiklah, berapa lama ini akan berlangsung?"

Jumlah korban tewas di Israel meningkat menjadi 8

Radio resmi Angkatan Darat Israel melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan terbaru Iran kini telah meningkat menjadi delapan.

Itu terjadi setelah tiga orang hilang di kota Haifa dipastikan meninggal, kata media tersebut.

Sebelumnya, lima orang lainnya dilaporkan tewas di Israel tengah.

Ini berarti lebih dari 20 orang telah tewas di Israel sejak militer negara itu melancarkan serangan terhadap Iran empat hari lalu. Lebih dari 300 orang lainnya juga terluka.

Korban jiwa dan cedera akibat serangan terbaru Iran di Israel Bertambah

Menurut Saluran 14 Israel, delapan korban tewas dalam serangan terbaru Iran terhadap Israel termasuk dua wanita, tiga pria tua berusia 70-an dan 80-an, dan tiga orang, yang jasadnya ditemukan di reruntuhan di kota utara Haifa.

Channel 14 juga mengutip layanan darurat negara yang mengatakan bahwa sedikitnya 87 orang yang terluka dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.

Di antara mereka yang terluka terdapat seorang wanita berusia 30 tahun, yang dilaporkan dalam kondisi serius setelah mengalami luka di wajah. Lima orang mengalami luka sedang dan 81 lainnya mengalami luka ringan.

Di antara mereka yang terluka juga terdapat anak-anak, yang dilaporkan terluka oleh pecahan kaca akibat dampak serangan Israel.

Operasi penyelamatan masih berlangsung di beberapa lokasi, kata laporan itu.

Komandan dan prajurit Garda Revolusi tewas dalam serangan Israel

Korps Ansar al-Mahdi, sebuah unit Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran telah mengumumkan bahwa serangan Israel di provinsi Zanjan menewaskan salah satu komandan dan satu prajuritnya.

Tasnim, kantor berita yang berafiliasi dengan IRGC, mengidentifikasi korban tewas sebagai Reza Najafi, seorang komandan IRGC di distrik Ijrud, Zanjan, dan Hassan Rasouli, seorang prajurit.

Lebih dari 220 orang, termasuk pejabat militer, ilmuwan, wanita, dan anak-anak, telah tewas di seluruh Iran sejak Israel melancarkan serangannya pada hari Jumat.

SUMBER: AL JAZEERA