Selasa, 2 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Jenderal Iran Sebut Pakai Rudal Baru yang Tak Terdeteksi Hancurkan Fasilitas Intelijen Israel

Rudal Iran tidak bisa terdeteksi dan tidak bisa dicegat sistem pertahanan udara berlapis wilayah pendudukan Israel yang didukung oleh AS

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Erik S
Tangkap Layar Ynet/Photo: Reuters/Moshe Mizrahi
DAMPAK RUDAL IRAN - Tangkap layar dari YNet, Selasa (17/6/2025) menunjukkan pemandangan kerusakan di pemukiman di Tel Aviv, Israel akibat rudal Iran. Iran dilaporkan akan meluncurkan serangan besar ke Israel dalam beberapa jam mendatang. 

Jenderal Iran Sebut Pakai Rudal Baru yang Tak Terdeteksi Untuk Hancurkan Fasilitas Intelijen Israel Kemarin


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Kementerian Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Reza Talaei-Nik mengatakan pihaknya menggunakan rudal baru dalam serangan yang menargetkan fasilitas intelijen Israel pada Selasa (17/6/2025).


Ia menyebut rudal tersebut tidak bisa terdeteksi dan tidak bisa dicegat sistem pertahanan udara berlapis wilayah pendudukan Israel yang didukung oleh Amerika Serikat.


Selain itu, dia mengatakan target itu diserang dengan rudal berpemandu dan presisi, meskipun lapisan pertahanan yang tebal mengelilingi fasilitas Israel. 

Baca juga: GBU-57 MOP, Bom Bunker AS yang Diincar Israel, Diklaim Bisa Bobol Pabrik Nuklir Fordow Iran


"Dalam serangan hari ini, kami mengerahkan rudal yang tidak dapat dilacak atau dicegat," kata Talaei-Nik dilansir dari kantor berita Iran, IRNA pada Rabu (18/6/2025).


Talae-Nik menekankan serangan kejutan serupa akan lebih banyak lagi. 


Dia mengatakan serangan itu menunjukkan kerentanan intelijen Israel yang telah lama dianggap sebagai salah satu yang paling canggih di kawasan itu.


Meskipun bertahun-tahun membanggakan keunggulan intelijen mereka, kata dia, pusat keamanan dan intelijen Israel telah berhasil diserang secara langsung. 


Menurutnya, Israel juga tidak siap untuk konflik yang berkepanjangan. 


"Berdasarkan pengalaman selama 75 tahun dan berbagai faktor militer dan nonmiliter serta pertimbangan strategis lainnya, rezim Zionis tidak akan mampu bertahan dalam perang yang panjang," ungkapnya. 

Baca juga: Tanda-tanda Donald Trump Sedang Persiapkan Serangan AS ke Iran: Kesabaran Kami Menipis


Ia menambahkan angkatan bersenjata Iran telah memasok terlebih dahulu senjata dan peralatan canggih untuk mengantisipasi potensi permusuhan. 


"Banyak dari sistem (pertahanan) canggih kami bahkan belum dikerahkan," pungkasnya.


Sementara itu, beredar juga di media sosial X video yang dinarasikan sebagai keberhasilan Iran dalam menyerang kamp intelijen militer Israel di wilayah pendudukan Israel, fasilitas energi, dan fasilitasn pengolahan air limbah.


Dalam video tersebut tampak ledakan hebat menghancurkan sejumlah titik lokasi yang menyebabkan puing-puingnya berhamburan ke udara dan asap mengepul membumbung tinggi.


Namun, hingga berita ini ditulis belum ada pernyataan dari Israel terkait kabar dihancurkannya fasilitas intelijen mereka. 
 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan