Selasa, 2 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Status Perang Naik Jadi Menghukum Israel, Jenderal Iran: Rezim Zionis Abaikan Hukum Internasional

Angkatan Bersenjata Iran menaikkan status perangnya melawan Israel, dari mencegah kini jadi menghukum serangan tentara zionis

khaberni/tangkap layar
RUDAL IRAN - Penampakan rudal-rudal Iran di langit Tel Aviv, Israel pada Sabtu (14/6/2025). Meski sejumlah rudal bisa ditangkal, beberapa rudal Iran menghantam sejumlah fasilitas di Israel tengah, termasuk Tel Aviv. Angkatan Bersenjata Iran menaikkan status perangnya melawan Israel, dari mencegah kini jadi menghukum serangan tentara zionis 

TRIBUNNEWS.COM - Angkatan Bersenjata Iran menaikkan status perangnya melawan Israel.

Dari operasi yang dilancarkan sejak Jumat (13/6/2025) berupa operasi peringatan pencegahan, kini operasi berganti menjadi operasi hukuman.

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi memimpin operasi tersebut.

Menurutnya, operasi hukuman yang sebenarnya akan segera dilaksanakan, dikutip dari Kantor Resmi Berita Iran, IRNA, Rabu (18/6/2025).

Mayor Jenderal Mousavi mengatakan, Israel mengabaikan semua hukum internasional yang diakui.

Yakni dengan terus membunuh sekitar 300 wartawan di Gaza dan Lebanon, rezim tersebut secara brutal menyerang personel media Penyiaran Republik Islam Iran (IRIB) dalam upaya untuk membungkam suara kebenaran.

Pernyataannya mengacu pada serangan Israel terhadap kantor pusat IRIB di Teheran pada hari Senin (16/6/2025).

Jenderal tinggi itu mengatakan bahwa penduduk wilayah yang diduduki, terutama Tel Aviv dan Haifa, diperingatkan untuk meninggalkan daerah tersebut demi keselamatan hidup mereka dan agar tidak menjadi korban keinginan kejam Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu.

Ia menambahkan, orang-orang yang mencari kebebasan di dunia dapat yakin bahwa negara besar Iran, dengan garda terdepan angkatan bersenjatanya, akan membalas darah para syuhada, tulis IRNA.

Saling Serang

Konflik mematikan antara Iran dan Israel memasuki hari keenam pada Rabu (18/6/2025).

Baca juga: Alasan Presiden Masoud Pezeshkian Undang Prabowo ke Iran saat Berkonflik vs Israel, Sikapnya Jelas

Kedua belah pihak memperluas serangan mereka.

Serangan udara Israel telah menewaskan sedikitnya 224 orang di Iran, termasuk beberapa komandan militer, ilmuwan nuklir, dan warga sipil Teheran.

Pihak berwenang Israel mengatakan bahwa sedikitnya 24 orang, termasuk wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan Iran di wilayah mereka.

Pada Rabu pagi, militer Israel mengatakan pesawat tak berawak itu membunyikan sirene sekitar pukul 5:55 pagi waktu setempat dan telah ditembak jatuh.

Israel telah menargetkan Universitas Imam Hossein yang terkait dengan Garda Revolusi Iran di Teheran timur, menurut situs web berita Iran.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan