Kamis, 7 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

H-3 Serangan AS, Citra Satelit Tangkap Aktivitas Mencurigakan di Situs Nuklir Fordow Iran

Citra satelit tunjuk penumpukan tanah dan truk di pintu masuk situs nuklir Fordow jelang serangan AS, picu dugaan upaya penguatan pertahanan.

|
Kolase Tribunnews.com/Maxar Technologies via CNN
AKTIVITAS MENCURIGAKAN - Foto Kolase Maxar Technologies via CNN: Aktivitas Mencurigakan di Situs Nuklir Iran Jelang Serangan AS. Citra satelit Fordow pada 19 Juni (kiri) menunjukkan barisan truk mendekati kompleks nuklir bawah tanah Iran. Sehari kemudian (kanan), terlihat tumpukan tanah mulai menutup pintu masuk terowongan dan alat berat beroperasi di lokasi. Aktivitas ini terjadi hanya selisih hari sebelum Amerika Serikat melancarkan serangan udara ke fasilitas tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Citra satelit terbaru mengungkap aktivitas mencurigakan di sekitar kompleks nuklir Fordow di Iran.

Aktivitas mencurigakan di dekat situs nuklir Fordow tertangkap citra satelit beberapa hari sebelum serangan udara Amerika Serikat terhadap fasilitas tersebut.

Foto satelit yang diambil oleh Maxar Technologies pada 19 dan 20 Juni menunjukkan adanya barisan panjang truk dan alat penggerak tanah di depan pintu masuk terowongan fasilitas pengayaan uranium Fordow.

Fasilitas tersebut dibangun jauh di lereng gunung, dan dikenal sebagai salah satu situs nuklir paling terlindungi di Iran.

Dalam citra tanggal 19 Juni, terlihat sekitar 16 truk berjejer di jalan menuju terowongan utama kompleks tersebut.

lihat fotoTRUK DI FORDOW. - Inilah citra satelit yang diambil pada Rabu, 19 Juni 2025, menunjukkan barisan panjang truk mendekati pintu masuk fasilitas nuklir Fordow di Iran. Aktivitas ini terjadi hanya beberapa hari sebelum serangan udara Amerika Serikat menghantam kompleks yang berada jauh di dalam lereng gunung tersebut. (Maxar Technologies via CNN)
TRUK DI FORDOW - Inilah citra satelit yang diambil pada Rabu, 19 Juni 2025, menunjukkan barisan panjang truk mendekati pintu masuk fasilitas nuklir Fordow di Iran. Aktivitas ini terjadi hanya beberapa hari sebelum serangan udara Amerika Serikat menghantam kompleks yang berada jauh di dalam lereng gunung tersebut. (Maxar Technologies via CNN)

Keesokan harinya, gambar menunjukkan tanah mulai menumpuk di depan dua pintu masuk terowongan bawah tanah.

Alat berat terlihat beroperasi di dekat lokasi, tampaknya digunakan untuk menimbun atau menguatkan akses masuk.

Teks dalam citra 20 Juni menyatakan, “Tanah tampaknya mulai terkumpul di depan pintu masuk terowongan.”

lihat fotoTEROWONGAN NUKLIR. Citra satelit terkini pada Kamis, 20 Juni 2025, memperlihatkan alat berat dan tumpukan tanah yang mulai menutup pintu masuk terowongan di situs nuklir Fordow. Aktivitas mencurigakan ini diduga sebagai upaya Iran memperkuat perlindungan fasilitasnya dari serangan udara. (Maxar Technologies via CNN)
TEROWONGAN NUKLIR. Citra satelit terkini pada Kamis, 20 Juni 2025, memperlihatkan alat berat dan tumpukan tanah yang mulai menutup pintu masuk terowongan di situs nuklir Fordow. Aktivitas mencurigakan ini diduga sebagai upaya Iran memperkuat perlindungan fasilitasnya dari serangan udara. (Maxar Technologies via CNN)

Langkah ini memicu spekulasi bahwa Iran mungkin sedang memperkuat pertahanan fasilitasnya menjelang serangan.

Kompleks Fordow dibangun sekitar 80 hingga 90 meter di bawah tanah dan diyakini mampu menahan serangan udara konvensional.

Pejabat keamanan Israel sebelumnya menyebut bahwa hanya Amerika Serikat yang memiliki bom penghancur bunker yang cukup kuat untuk menembus fasilitas ini.

Baca juga: Iran Luncurkan Rudal Khaybar untuk Pertama Kalinya: Tel Aviv Kini Serasa Gaza, AS Dalam Jangkauan

Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Iran mengenai aktivitas tersebut.

Namun, gambar ini menjadi perhatian komunitas intelijen dan analis pertahanan.

Presiden AS Donald Trump sebelumnya menyatakan bahwa serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran — termasuk Fordow — adalah “keberhasilan militer spektakuler.”

Ia juga mengatakan bahwa situs Fordow telah “sepenuhnya dihancurkan.”

(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan