Konflik Iran Vs Israel
Serangan Bom AS ke Situs Nuklir Iran Tak Berdampak, IAEA: Radiasi Tetap Stabil, Tak Ada Kebocoran
IAEA menegaskan tidak ada bangunan material nuklir yang rusak dan tidak ada peningkatan radiasi yang terdeteksi setelah AS gempur fasilitas nuklir
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Endra Kurniawan
“Material nuklir telah kami amankan. Apa yang diserang hanya bangunan pendukung,” ujar seorang pejabat Iran kepada media nasional, Tasnim News.
Pernyataan tersebut juga diperkuat dengan munculnya aktivitas mencurigakan yang terekam citra satelit perusahaan teknologi luar angkasa Maxar Technologies.
Dari cuplikan gambar yang diambil pada 19 dan 20 Juni 2025, menunjukkan pergerakan besar-besaran kendaraan dan alat berat di dekat pintu masuk terowongan utama fasilitas Fordow.
Baca juga: 5 Fakta Serangan Amerika terhadap Fasilitas Nuklir Iran: Target, Bom yang Digunakan hingga Dampaknya
Fasilitas yang dikenal sebagai salah satu lokasi nuklir paling dilindungi di Iran karena letaknya yang tersembunyi di dalam lereng gunung.
Dalam gambar satelit tanggal 19 Juni, terlihat sekitar 16 truk terparkir dalam barisan rapi di jalan menuju terowongan pengayaan uranium.
Keesokan harinya, citra menunjukkan tumpukan tanah mulai menghalangi akses ke dua pintu masuk utama, dan sejumlah alat berat sedang bekerja di sekitar lokasi.
Keterangan gambar dari Maxar menyebutkan, “Tanah tampaknya mulai terkumpul di depan pintu masuk terowongan,” yang mengindikasikan kemungkinan adanya aktivitas penutupan atau penguatan struktur di bawah tanah.
Kegiatan tersebut memunculkan dugaan bahwa Iran tengah mempersiapkan perlindungan tambahan terhadap fasilitas nuklirnya, sebagai respons terhadap meningkatnya ancaman militer dari Amerika Serikat dan sekutunya.
(Tribunnews.com/Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.