Selasa, 2 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Serangan Bom AS ke Situs Nuklir Iran Tak Berdampak, IAEA: Radiasi Tetap Stabil, Tak Ada Kebocoran

IAEA menegaskan tidak ada bangunan material nuklir yang rusak dan tidak ada peningkatan radiasi yang terdeteksi setelah AS gempur fasilitas nuklir

Maxar Technologies/Reuters via Sky News
FASILITAS PENGAYAAN URANIUM FORDOW - Citra satelit menunjukkan fasilitas nuklir Fordow di Iran yang dibom oleh militer Amerika Serikat, Sabtu malam, 21 Juni 2025. IAEA menegaskan tidak ada bangunan material nuklir yang rusak dan tidak ada peningkatan radiasi yang terdeteksi setelah AS gempur fasilitas nuklir. 

“Material nuklir telah kami amankan. Apa yang diserang hanya bangunan pendukung,” ujar seorang pejabat Iran kepada media nasional, Tasnim News.

Pernyataan tersebut juga diperkuat dengan munculnya aktivitas mencurigakan yang terekam citra satelit perusahaan teknologi luar angkasa Maxar Technologies.

Dari cuplikan gambar yang diambil pada 19 dan 20 Juni 2025, menunjukkan pergerakan besar-besaran kendaraan dan alat berat di dekat pintu masuk terowongan utama fasilitas Fordow.

Baca juga: 5 Fakta Serangan Amerika terhadap Fasilitas Nuklir Iran: Target, Bom yang Digunakan hingga Dampaknya

Fasilitas yang dikenal sebagai salah satu lokasi nuklir paling dilindungi di Iran karena letaknya yang tersembunyi di dalam lereng gunung.

Dalam gambar satelit tanggal 19 Juni, terlihat sekitar 16 truk terparkir dalam barisan rapi di jalan menuju terowongan pengayaan uranium.

Keesokan harinya, citra menunjukkan tumpukan tanah mulai menghalangi akses ke dua pintu masuk utama, dan sejumlah alat berat sedang bekerja di sekitar lokasi.

Keterangan gambar dari Maxar menyebutkan, “Tanah tampaknya mulai terkumpul di depan pintu masuk terowongan,” yang mengindikasikan kemungkinan adanya aktivitas penutupan atau penguatan struktur di bawah tanah.

Kegiatan tersebut memunculkan dugaan bahwa Iran tengah mempersiapkan perlindungan tambahan terhadap fasilitas nuklirnya, sebagai respons terhadap meningkatnya ancaman militer dari Amerika Serikat dan sekutunya.

(Tribunnews.com/Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan