Selasa, 2 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Jejak Sejarah Perseteruan Iran dan AS, Dulu Bantu Iran Bikin Nuklir, Kini Perangi Iran Karena Nuklir

Dulu AS negara yang pertama kali membantu Iran membangun infrastruktur nuklir namun kini berperang karena nuklir.

Editor: Hasanudin Aco
Via Jpost
PEMIMPIN AS DAN IRAN - Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Iran Ali Khamenei dan Presiden AS Donald Trump dengan latar belakang bendera dan serangan rudal. /Kolase Foto Jerussalem Post/HO 

Kolaborasi nuklir tersebut menjadi dasar bagi masalah nuklir saat ini.

(1979) Revolusi Islam

Sementara hubungan antara Teheran dan AS berkembang pesat, rakyat Iran mengeluh di bawah kediktatoran  Mohammad Reza Pahlavi  dan menolak pengaruh Barat yang dianggap berlebihan terhadap bisnis mereka. 

Protes revolusioner mulai mengguncang negara itu pada akhir tahun 1978 dan memaksa Shah untuk melarikan diri pada bulan Januari 1979.

Ulama Islam yang diasingkan, Ayatollah Ruhollah Khomeini, kembali untuk memerintah republik Islam Iran yang baru.

(1980) AS memutuskan hubungan diplomatik

Setelah AS mengizinkan Shah untuk menjalani perawatan kanker dalam pengasingannya, mahasiswa Iran menerobos kedutaan AS di Teheran dan menculik 52 warga Amerika selama 444 hari.

AS memutuskan hubungan diplomatik dan menjatuhkan sanksi kepada negara tersebut.

Shah meninggal di pengasingan.

(1980-88) AS mendukung invasi Irak

Setelah invasi Irak ke Iran di bawah Saddam Hussein, yang ingin melawan ideologi Khomeini, AS memihak Irak, yang memperdalam ketegangan antara kedua negara.

Perang berlangsung hingga 1988 dan menyebabkan ribuan orang tewas di kedua belah pihak.

Irak juga menggunakan senjata kimia terhadap Iran.

(1984) Penunjukan sponsor teroris

Presiden AS Ronald Reagan secara resmi menunjuk Iran sebagai "negara sponsor teroris" setelah serangkaian serangan di Lebanon, setelah Israel menginvasi negara tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan