Konflik Iran Vs Israel
Mengenal Selat Hormuz: Lokasi hingga Dampak Mengerikannya bagi Ekonomi Dunia Jika Iran Jadi Menutup
Setiap harinya, jutaan barel minyak melewati perairan ini dari negara-negara Teluk ke seluruh penjuru dunia. Bagaimana jika tiba-tiba ditutup?
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Parlemen Iran dilaporkan telah menyetujui penutupan jalur pelayaran penting Selat Hormuz, setelah AS menyerang tiga lokasi nuklirnya pada akhir pekan.
Penutupan itu juga bermaksud sebagai salah satu opso aksi balasan Iran atas serangan AS.
Namun, keputusan tersebut masih menunggu persetujuan dari Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Republik Islam dan Pemimpin Spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Mengenal Selat Hormuz
Selat Hormuz adalah perairan antara Teluk Persia dan Teluk Oman.
Untuk melintasi Selat tersebut, kapal-kapal melewati perairan teritorial Iran dan Oman berdasarkan ketentuan jalur transit Konvensi Hukum Laut Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Setiap harinya, jutaan barel minyak melewati perairan ini dari negara-negara Teluk ke seluruh penjuru dunia.
Menurut Badan Informasi Energi AS (EIA), sekitar seperlima dari total konsumsi minyak dunia melewati selat ini, atau sekitar 20 juta barel per hari (bpd) minyak, kondensat, dan bahan bakar.
Bukan hanya minyak, Selat Hormuz juga menjadi jalur perdagangan gas alam cair (liquid natural gas).
Di sekitar Selat Hormuz terdapat dua dari 10 eksportir gas alam terbesar di dunia, yakni Qatar dan Oman.
Gabungan produksi gas alam kedua negara itu hampir 90 juta metrik ton per tahun. Setiap bulan, ada sekitar 3.000 lebih kapal pengangkut LNG mondar-mandir melewati selat tersebut.
Tidak hanya terbatas pada minyak dan gas, selat ini juga berfungsi sebagai koridor penting bagi perdagangan internasional dan pengiriman laut yang lebih luas. Selat ini menangani kargo nonenergi dalam jumlah besar, karena kapal-kapal kontainer besar yang memuat barang-barang manufaktur, bahan mentah, dan pasokan makanan penting melintasi Selat ini.
Ada kekhawatiran bahwa menutupnya untuk semua lalu lintas pengiriman akan memicu guncangan pasokan minyak, yang akan mendorong inflasi dan memicu resesi global.
Esmail Kosari, anggota parlemen dan komandan di Angkatan Bersenjata Iran Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengatakan, penutupan selat itu ada dalam agenda dan “akan dilakukan kapan pun diperlukan.”
Selat tersebut telah lama menjadi titik api geopolitik. Iran telah mengancam akan menutupnya di masa lalu, terutama selama periode meningkatnya ketegangan dengan Amerika Serikat.
Konflik Iran Vs Israel
| Iran Sebut Trump Munafik: Larang Nuklir Teheran, Tapi AS Lanjutkan Uji Senjata Atom |
|---|
| AS Kerahkan Puluhan Pesawat Tanker KC-135 ke Qatar, Mau Bantu Israel Geruduk Iran Lagi? |
|---|
| Media Barat Gempar, Informasi Bocor Soal Jet Su-35 Siluman Rusia Diborong Iran: Jumlahnya Puluhan! |
|---|
| Penampakan Jet Tempur MiG-29 Rusia Terbang di Langit Iran, Perang Lawan Israel Segera Lanjut? |
|---|
| Netanyahu: Israel Tahu di Mana Iran Sembunyikan Cadangan Uraniumnya |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.