Selasa, 2 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Siap Balas, Iran Bisa Saja Targetkan Pangkalan AS di Timur Tengah: Menyerang Fordow adalah Kesalahan

Iran memastikan bakal balas dendam kepada AS, tak menutup kemungkinan menyerang pangkalan militer Amerika di Timur Tengah.

|
Google Earth
PANGKALAN AMERIKA AL-ASAD - Citra satelit pangkalan militer AS di Irak, Al-Asad. Iran memastikan bakal balas dendam kepada AS, tak menutup kemungkinan menyerang pangkalan militer Amerika di Timur Tengah. Diketahui, AS telah menyerang tiga situs nuklir milik Iran pada Minggu (22/6/2025) dini hari waktu Iran. 

TRIBUNNEWS.com - Iran tidak menutup kemungkinan bakal menargetkan pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah sebagai balas dendam.

Diketahui, AS telah menyerang tiga fasilitas nuklir milik Iran, Minggu (22/6/2025) dini hari waktu setempat.

Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Pendidikan dan Penelitian, Saeed Khatibzadeh, mengatakan negaranya berhak membalas serangan AS, sebagaimana yang dianggapnya tepat.

Karena itu, ia tidak menampik Iran bisa saja menargetkan pangkalan militer AS di Timur Tengah, katanya, Senin, kepada Al Jazeera.

Sebab, kata Saeed, menyerang situs nuklir Iran, terutama Fordow, adalah "kesalahan besar" yang melanggar hukum internasional.

"Iran akan memutuskan bagaimana, kapan, dan pada tingkat mana akan menanggapi (AS)" tegasnya.

Baca juga: Hasil Serangan AS terhadap Fordow Iran Masih Diragukan, Tak Bisa Hanya Dilihat dari Citra Satelit

Sementara itu, Israel juga melancarkan serangan di dekat Fordow untuk "mengganggu rute akses" menuju situs nuklir tersebut.

Sebelumnya, Iran telah memperingatkan AS jika ikut campur mendukung Israel dalam konflik dua negara tersebut.

Menteri Pertahanan iran, Aziz Nasirzadeh, mengancam AS, "semua pangkalan AS (di Timur Tengah) berada dalam jangkauan kami dan kami akan dengan berani menargetkan mereka."

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, pada Rabu (18/6/2025), juga mengatakan, "Kerugian yang akan diderita AS pasti tidak dapat diperbaiki jika mereka memasuki konflik ini (Iran vs Israel) secara militer."

Lalu, di wilayah Timur Tengah mana saja AS memiliki pangkalan militer?

Pangkalan Udara di Irak

Dikutip dari Washington Post, Pangkalan Udara Al-Asad yang berada di Irak, terletak 150 mil di sebelah barat Baghdad, menampung ribuan tentara AS.

Pangkalan yang dioperasikan AS bersama Angkatan Udara Irak itu menjadi penempatan pasukan Amerika terbesar di Irak.

Iran dan proksinya diketahui telah berulang kali menyerang Al-Asad dalam beberapa tahun terakhir.

Setelah AS membunuh Jenderal top Iran, Qasem Soleimani, pada Januari 2020, Teheran menembakkan 16 rudal ke pangkalan yang menampung pasukan AS di Irak.

Sebelas rudal mendarat di Al-Asad, melukai puluhan tentara AS, sedangkan rudal lainnya menyasar pangkalan militer di Irbal, wilayah semi otonomi Kurdistan di Irak utara.

Milisi yang didukung Iran juga telah meluncurkan rudal dan drone ke Al-Asad pada Agustus 2024.

Pangkalan Militer di Suriah

Pemerintahan Trump pada bulan ini, mengatakan sedang mengurangi kehadiran militer AS di Suriah, dari yang awalnya delapan pangkalan menjadi satu, yakni hanya tersisa Tanf.

Pangkalan Militer Tanf ini berlokasi strategis di Suriah yang dekat perbatasan Irak dan Yordania.

Serangan drone pada Januari 2024, di Tower 22, pos terdepan AS di Yordania yang berjarak 12 mil dari Tanf, menewaskan tiga tentara Amerika dan melukai puluhan lainnya.

Baca juga: Rincian Serangan AS terhadap 3 Situs Nuklir Iran dan Senjata yang Digunakan: Tomahawk hingga MOP

Serangan itu menjadi serangan terburuk terhadap militer AS sejak jatuhnya Kabul pada 2021.

Pangkalan di Teluk Persia

Penempatan militer utama AS di Teluk Persia meliputi:

  1. Naval Support Activity Bahrain.
  2. Markas besar Armada ke-5 AS dan rumah bagi 8.300 pelaut Amerika.
  3. Pangkalan Udara Al-Udeid di Qatar yang memiliki kontingen AS terbesar di Timur Tengah. Al-Udeid yang berada 20 mil di barat daya Doha, merupakan pos komando terdepan untuk Komando Pusat AS (CENTCOM) dan bisa menampung lebih dari 10.000 tentara.
  4. Kamp Buehring dan Pangkalan Udara Ali Al-Salem di Kuwait.
  5. Pangkalan Udara Al-Dhafra di Uni Emirat Arab (UEA) yang menjadi rumah bagi Wing Ekspedisi Udara ke-380 Angkatan Udara AS.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan