Konflik Iran Vs Israel
Iran Dikabarkan Setuju Gencatan Senjata Usulan AS, Israel Disebut Sepakat, Perang 12 Hari Berakhir?
Iran disebut sepakat berdamai dengan Israel usai serangan ke pangkalan AS di Qatar. Trump umumkan gencatan senjata usai mediasi Qatar.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Iran dikabarkan telah menyetujui gencatan senjata yang diusulkan Amerika Serikat (AS) melalui perundingan yang dimediasi Qatar.
Awalnya, kesepakatan ini diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump, Senin (23/6/2025) waktu setempat.
Trump menyebut Iran dan Israel telah secara formal sepakamencapai kesepakatan formal.
Presiden Trump mengumumkan bahwa Iran dan Israel telah sepakat secara resmi untuk mengakhiri apa yang ia sebut sebagai "Perang 12 Hari."
Gencatan senjata perang Iran-Israel akan dimulai enam jam setelah pengumuman.
Masing-masing pihak diberi waktu menyelesaikan operasi militer terakhir mereka.

Diplomat yang diberi pengarahan soal perundingan mengatakan kepada CNN bahwa Trump meminta langsung Emir Qatar untuk memediasi kesepakatan ini.
Hal ini menyusul serangan balasan Iran terhadap pangkalan militer AS di Doha.
Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani dikabarkan berhasil meyakinkan Iran untuk menerima usulan tersebut.
Iran akan memulai gencatan senjata lebih dulu, disusul Israel 12 jam kemudian, menurut Trump.
Setelah 24 jam, kedua pihak diharapkan menyatakan berakhirnya konflik secara resmi.
Baca juga: Iran Ngaku Telah Beri Sinyal ke Qatar Sebelum Luncurkan Rudal ke Pangkalan Udara AS Al Udeid
Belum ada konfirmasi langsung dari pemerintah Iran maupun Israel.
Sumber CNN menyatakan kedua negara secara prinsip telah menyetujui kesepakatan.
Seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan kepada CNN bahwa Israel menyetujui gencatan senjata asalkan Iran menghentikan serangannya terlebih dahulu.
Iran disebut telah menyetujui syarat tersebut.
Selama perundingan, Trump juga melakukan komunikasi langsung dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Sementara itu, Wakil Presiden JD Vance, Menlu sekaligus Penasihat Keamanan Nasional Marco Rubio, dan Utusan Khusus Steve Witkoff berperan dalam negosiasi dengan pihak Iran, baik langsung maupun tidak langsung.
Gedung Putih menegaskan gencatan senjata ini baru memungkinkan setelah serangan AS terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran pada akhir pekan lalu.
Trump juga menyampaikan terima kasih kepada Emir Qatar atas bantuan diplomatik yang dianggap krusial dalam tercapainya kesepakatan.
Media seperti Sky News melaporkan Iran sempat melancarkan serangan drone ke pangkalan AS di Qatar beberapa jam sebelum pengumuman Trump.
Setelah negosiasi cepat dengan Doha, suasana mereda.
Meskipun belum ada pengakuan resmi dari Teheran dan Tel Aviv, pengumuman Trump dipandang sebagai langkah besar menuju penurunan ketegangan.
(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Iran Vs Israel
Israel dan Iran Jauh dari Kata Damai, Perang Bayangan Sengit Intelijen hingga Serangan Siber |
---|
Mossad Israel Sukses Rekrut 'Orang Dalam' Nuklir Iran, Teheran Eksekusi Gantung Rouzbeh Vadi |
---|
Iran Bentuk Badan Baru di Era Perang Lawan Israel: Apa Itu Dewan Pertahanan Nasional? |
---|
Termasuk Alamat Rumah, Iran Klaim Punya Profil Lengkap Para Pilot Israel yang Ikut Perang |
---|
Iran Buka Suara Soal Operasi Rahasia, Bantah Incar Warga Sendiri di Eropa dan Amerika |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.