Senin, 25 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

Netanyahu Setuju Gencatan Senjata dengan Iran, IDF Tetap Waspada, Siap Respons jika Ada Pelanggaran

Saat gencatan senjata antara Israel dan Iran mulai berlaku, IDF mengklaim memenuhi tujuannya yang ditentukan sebelum perang.

Facebook PM Israel
NETANYAHU BERPIDATO - Foto ini diambil dari Facebook PM Israel pada Senin (16/6/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu (15/6/2025). Saat gencatan senjata antara Israel dan Iran mulai berlaku, IDF mengklaim memenuhi tujuannya yang ditentukan sebelum perang. 

TRIBUNNEWS.COM - Israel menyetujui usulan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, untuk gencatan senjata dengan Iran setelah negara itu mencapai tujuannya untuk menyingkirkan ancaman rudal balistik dan nuklir Teheran.

Keputusan ini disampaikan kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dalam sebuah pernyataan pada Selasa (24/6/2025).

"Israel berterima kasih kepada Presiden Trump dan Amerika Serikat atas dukungan mereka dalam pertahanan dan partisipasi mereka dalam menyingkirkan ancaman nuklir Iran," kata pernyataan itu, dilansir Al Arabiya.

“Mengingat tercapainya tujuan operasi tersebut, dan dengan koordinasi penuh dengan Presiden Trump, Israel menyetujui usulan Presiden untuk gencatan senjata bersama,” tambah pernyataan tersebut.

Saat gencatan senjata antara Israel dan Iran mulai berlaku, Juru Bicara IDF Brigjen Effie Defrin mengatakan, "IDF sepenuhnya memenuhi semua tujuannya" yang telah ditentukan sebelum perang.

“Kepala staf telah menginstruksikan IDF untuk tetap waspada dan bersiap untuk memberikan respons yang kuat terhadap setiap pelanggaran gencatan senjata,” katanya, Selasa, dikutip dari The Times of Israel.

Pernyataan Trump

Presiden AS Donald Trump mengatakan gencatan senjata antara Israel dan Iran sekarang berlaku, Selasa.

Trump meminta kedua belah pihak untuk tidak melanggarnya, meningkatkan harapan akan berakhirnya perang 12 hari bahkan ketika serangan mematikan dilaporkan di kedua negara.

Menulis di Truth Social, Trump menyatakan:

"GENCATAN SENJATA SEKARANG BERLAKU. JANGAN MELANGGARNYA!"

Baca juga: Klaim Netanyahu soal Iran Dianggap Konyol, Pengamat: Dia Tak Punya Pilihan selain Gencatan Senjata

Pengumumannya datang setelah Iran meluncurkan gelombang rudal baru, menewaskan empat orang, menurut layanan ambulans Israel, dan ketika otoritas Iran melaporkan sembilan orang tewas dalam serangan di Iran utara pada Selasa pagi.

Pada Senin (23/6/2025), Trump mengumumkan apa yang disebutnya gencatan senjata lengkap untuk mengakhiri perang.

Trump tampak mengisyaratkan bahwa Israel dan Iran akan punya waktu untuk menyelesaikan misi yang sedang berlangsung, di mana pada saat itu gencatan senjata akan dimulai dalam proses bertahap.

Pernyataannya muncul setelah eskalasi konflik yang tajam sejak Minggu (22/6/2025), ketika Amerika Serikat mengebom situs nuklir Iran, yang mendorong Iran untuk membalas dengan menembakkan rudal ke pangkalan AS di Qatar pada Senin.

Pada Selasa pagi, para saksi mengatakan mereka mendengar ledakan di dekat Tel Aviv dan Beersheba di Israel selatan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan