10 Gunung Paling Sulit untuk Dipanjat di Dunia: Gunung Everest Jadi Tantangan yang Berbahaya
Berikut ini 10 gunung yang paling sulit untuk dipanjat di dunia, peringkat satu ada Gunung Everest, gunung tertinggi di dunia.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Endra Kurniawan
Anekdot dari para pendaki sering menceritakan perjuangan mereka dengan penyakit ketinggian dan radang dingin, sementara kisah-kisah tentang persahabatan dan bertahan hidup melawan segala rintangan adalah hal yang umum.
Dengan lebih dari 300 kematian yang tercatat, Everest tetap menjadi kuburan ambisi dan konfirmasi ketekunan manusia.
2. K2 (28.251 kaki)
Dijuluki "Gunung Liar", K2 adalah puncak tertinggi kedua di dunia dan bisa dibilang yang paling sulit didaki.
Terletak di jajaran Karakoram di perbatasan Pakistan-Tiongkok, lereng K2 yang tak kenal ampun dan cuaca ekstrem telah merenggut nyawa satu dari empat pendaki yang mencoba mencapai puncaknya.
Tidak seperti Everest, K2 tidak memiliki rute komersial, dan wajahnya yang curam membutuhkan keterampilan teknis tingkat lanjut.
Gunung ini pertama kali didaki pada tahun 1954 oleh orang Italia Lino Lacedelli dan Achille Compagnoni.
Catatan anekdot, seperti ekspedisi tragis tahun 2008 di mana 11 pendaki kehilangan nyawa, mengungkap risiko mematikan yang terlibat.
Bottleneck Couloir, lorong curam dan sempit di dekat puncak, terkenal karena runtuhnya serac dan telah menjadi tantangan yang menentukan bagi pendaki K2.
3. Kangchenjunga (28.169 kaki)
Terletak di perbatasan antara Nepal dan India, Kangchenjunga adalah gunung tertinggi ketiga di dunia.
Dihormati sebagai puncak suci oleh masyarakat setempat, gunung ini pernah dianggap sebagai gunung tertinggi di Bumi hingga pertengahan abad ke-19.
Lima puncak gunung yang besar, yang sering kali diselimuti awan, membuatnya sangat menarik secara visual.
Gunung ini pertama kali didaki pada tahun 1955 oleh Joe Brown dan George Band, yang menghormati tradisi lokal dengan berhenti sebelum mencapai puncak.
Kesulitan teknis dari punggung bukitnya yang dingin, ditambah dengan longsoran salju yang sering terjadi dan cuaca buruk, menjadikan Kangchenjunga salah satu pendakian paling berbahaya.
Anekdot tentang hampir-tertabrak dan kisah-kisah selamat para pendaki menambah mistiknya, seperti halnya statusnya sebagai salah satu puncak 8.000 meter yang paling jarang didaki.
4. Lhotse (27.940 kaki)
Lhotse, tetangga Everest di Himalaya, memiliki banyak medan berbahaya yang sama, tetapi memiliki identitas yang berbeda sebagai puncak tertinggi keempat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.