Konflik Palestina Vs Israel
Mahasiswa RI di Iran Sebut Masih Banyak WNI yang Pilih Bertahan di Iran Karena Sudah Berkeluarga
Amy mengatakan bahwa dirinya akan kembali lagi ke Iran untuk menyelesaikan pendidikan S1-nya di sana, jika nanti kondisi sudah memungkinkan.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Mahasiswa Indonesia di Iran, Amy Armansyah, mengungkapkan ternyata masih banyak Warga Negara Indonesia (WNI) yang memilih untuk bertahan di Iran, di tengah konflik panas antara Iran dan Israel.
Amy sendiri merupakan mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh pendidikan S1 di Kota Qom, Iran.
Namun, kini dia sudah berada di Baku, Azerbaijan, bersama WNI lainnya yang bersedia dievakuasi dan tinggal menunggu penerbangan untuk pulang ke Tanah Air.
Amy diketahui sudah 2,5 tahun berada di Iran untuk menempuh pendidikannya dan untuk saat ini, perkuliahannya diketahui memang masih libur selama 3 bulan musim panas.
Alasan Amy mau dievakuasi karena hal tersebut merupakan permintaan dari pihak keluarga yang mengkhawatirkan keselamatannya di tengah perang Iran dan Israel itu.
"Permintaan dari keluarga (evakuasi)," ungkap Amy, Rabu (25/6/2025), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Saat ditanya mengenai para WNI yang ada di Iran, Amy mengatakan masih banyak juga yang memilih bertahan di sana.
Menurut Amy, alasannya karena para WNI itu sudah berkeluarga, sehingga kemungkinan akan lebih susah evakuasinya.
"Ada, mungkin bisa dibilang masih banyak. Kebanyakan sudah berkeluarga, mungkin lebih ribet ya karena sudah berkeluarga, lebih susah gitu ya (evakuasinya), jadi mereka memilih untuk berdiam karena kepercayaan mereka terhadap negara Iran gitu," jelasnya.
Untuk ke depannya, Amy mengatakan dirinya akan kembali lagi ke Iran untuk menyelesaikan pendidikannya di sana, jika memang kondisi sudah memungkinkan,
"Ya tentunya saya mau kembali (ke Iran), saya kan belum beres juga masa pembelajaran saya, S1 saya," ujar Amy.
Baca juga: Ragam Cerita WNI Dievakuasi dari Iran: Akses Komunikasi Terputus, Selamat dari Serangan Drone Israel
Amy juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Indonesia karena telah melakukan evakuasi ini.
"Untuk pemerintah, terima kasih telah mengadakan evakuasi ini dan sejujurnya kita merasa puas gitu karena kita tidak ditelantarkan begitu saja, kita dikasih hotel dan fasilitas-fasilitas seperti itu lah," ucapnya.
Kemlu Sebut 49 WNI dan 1 WNA akan Tiba di Indonesia Hari Ini
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyebut, 48 WNI dan 1 warga negara asing (WNA) akan tiba di Indonesia pada Rabu hari ini.
49 orang tersebut akan tiba Bandara Soekarno-Hatta dalam tiga penerbangan komersial dari Baku, Azerbaijan, dengan transit terlebih dahulu dari Istanbul dan Doha sebelum ke Jakarta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.