Konflik Iran Vs Israel
Takut Dicegat Iran, Kapal di Selat Hormuz Pasang Identitas Palsu Klaim Milik China
Takut dicegat Iran, sebanyak 55 kapal dagang internasional yang melintas di dekat Selat Hormuz mulai memasang identitas palsu seperti “China owned”
Dalam sistem perdagangan global yang saling terhubung, keterlambatan ini bisa menyebabkan efek domino pada rantai pasokan.
Lebih lanjut, jika kapal harus memutar ke jalur lain untuk menghindari Selat Hormuz, seperti melalui Laut Merah dan Terusan Suez, maka waktu tempuh dan bahan bakar bertambah. Ini tentu menambah beban biaya bagi pemilik kapal.
Seberapa Penting Selat Hormuz
Selat Hormuz sangat penting bagi dunia karena merupakan salah satu jalur laut paling strategis dan vital di planet ini, terutama untuk pasokan energi global.
Ini lantaran sekitar 20 persen dari konsumsi minyak dunia melewati Selat Hormuz setiap harinya.
Itu berarti 1 dari setiap 5 barel minyak yang digunakan di dunia dikirim lewat jalur ini.
Sementara itu menurut laporan Badan Informasi Energi AS (U.S. Energy Information Administration), sekitar 17 juta barel minyak mentah per hari lewat selat ini.
Jika jalur ini terganggu, pasokan minyak dunia langsung terdampak. Akibatnya, pasokan menjadi terbatas, sementara permintaan tetap tinggi, membuat harga minyak melonjak.
Talk hanya itu gangguan di selat Hormuz juga bisa mengguncang harga energi, memicu konflik internasional, dan mengganggu keseimbangan perdagangan global.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.