Rabu, 27 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

Citra Satelit Tunjukkan Ekskavator dan Buldoser di Lokasi Nuklir yang Dibom, Iran Bangkit Kembali?

Citra satelit baru menunjukkan Iran memulai penggalian di salah satu lokasi nuklirnya yang terkena bom AS.

|
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Febri Prasetyo
Citra satelit ©2025 Maxar Technologies/Business Insider
FASILITAS NUKLIR IRAN - Citra satelit menampilkan ekskavator yang tampak sedang memperbaiki akses ke fasilitas bawah tanah Iran di Fordow. Fordow dan 2 fasilitas nuklir Iran lainnya, menjadi sasaran serangan udara AS dan Israel. 

TRIBUNNEWS.COM – Citra satelit terbaru menunjukkan bahwa peralatan konstruksi dikerahkan di Fordow, salah satu lokasi fasilitas nuklir Iran yang dibom oleh Amerika Serikat pekan lalu.

Berbagai aktivitas tampaknya sedang dilakukan untuk memperbaiki kerusakan sekaligus menggali jalur akses baru menuju fasilitas tersebut, menurut Business Insider.

Gambar satelit diambil oleh perusahaan pencitraan komersial asal AS, Maxar Technologies pada Jumat (27/6/2025).

Menurut Business Insider yang memperoleh gambar tersebut, terlihat adanya aktivitas baru di sekitar pintu masuk terowongan, termasuk pada titik-titik serangan bom berat AS yang menghantam Fordow.

Salah satu gambar menangkap ekskavator dan buldoser yang tampak sedang memindahkan tanah di sekitar kawah dan lubang pada sisi utara pegunungan di Fordow.

Menurut Pentagon, target utama bom GBU-57 Massive Ordnance Penetrator—yang dikenal sebagai bom penghancur bunker—adalah exhaust shafts atau lubang ventilasi/pembuangan udara, yang memungkinkan bom menembus jauh ke dalam kompleks bawah tanah.

Gambar lainnya tampak menunjukkan alat berat yang tengah menggali jalan akses baru ke dalam fasilitas, serta terlibat dalam upaya memperbaiki kerusakan pada jalur utama menuju kompleks tersebut.

Iran kemungkinan tengah mencoba memulihkan akses ke lokasi bawah tanah guna menilai kondisi struktur dan peralatannya, meski hal ini belum dikonfirmasi secara resmi.

PERANG IRAN ISRAEL - Data jumlah korban dan kerusakan akibat perang Iran vs Israel selama 12 hari. TRIBUNNEWS
PERANG IRAN ISRAEL - Data jumlah korban dan kerusakan akibat perang Iran vs Israel selama 12 hari. TRIBUNNEWS (TRIBUNNEWS/)

Presiden AS Donald Trump mengklaim bahwa serangannya benar-benar menghancurkan fasilitas nuklir Iran.

Israel juga menyatakan bahwa serangan itu telah memundurkan program nuklir Iran selama beberapa tahun.

Fordow merupakan salah satu dari tiga lokasi nuklir utama yang diserang AS dalam serangan akhir pekan lalu. Dua lainnya adalah Natanz dan Isfahan.

Baca juga: Iran Gelar Upacara Pemakaman Akbar untuk 60 Korban Serangan Israel-Amerika, Ribuan Orang Hadir

Seperti Fordow, Natanz juga diserang menggunakan bom udara, sementara Isfahan dihantam dengan rudal jelajah Tomahawk yang diluncurkan dari laut.

Tingkat kerusakan pada ketiga lokasi tersebut, serta dampaknya terhadap keseluruhan program nuklir Iran, termasuk persediaan uranium yang diperkaya dan peralatan, masih belum diketahui secara pasti.

Para ahli RUSI sebelumnya berspekulasi bahwa untuk benar-benar melumpuhkan Fordow, dibutuhkan beberapa bom yang ditembakkan berulang kali ke titik yang sama agar bisa menembus fasilitas bawah tanah yang diperkuat.

Dalam konferensi pers di Pentagon pada Kamis (26/6/2025) lalu, Jenderal Dan Caine, Ketua Kepala Staf Gabungan AS, mengatakan bahwa selama Operasi "Midnight Hammer", bom penghancur bunker MOP dijatuhkan satu demi satu ke lubang pembuangan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan