Rabu, 27 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

Citra Satelit Tunjukkan Ekskavator dan Buldoser di Lokasi Nuklir yang Dibom, Iran Bangkit Kembali?

Citra satelit baru menunjukkan Iran memulai penggalian di salah satu lokasi nuklirnya yang terkena bom AS.

|
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Febri Prasetyo
Citra satelit ©2025 Maxar Technologies/Business Insider
FASILITAS NUKLIR IRAN - Citra satelit menampilkan ekskavator yang tampak sedang memperbaiki akses ke fasilitas bawah tanah Iran di Fordow. Fordow dan 2 fasilitas nuklir Iran lainnya, menjadi sasaran serangan udara AS dan Israel. 

Ia juga mengungkapkan bahwa personel dari Defense Threat Reduction Agency telah menghabiskan sekitar 15 tahun untuk mempelajari Fordow dan mencari cara paling efektif untuk menghancurkan program nuklir Iran.

Presiden Trump menegaskan bahwa Iran tidak akan mampu membangun kembali fasilitas tersebut.

Pejabat AS dan Israel, serta sejumlah pakar senjata nuklir, menilai serangan itu telah memundurkan ambisi nuklir Iran selama beberapa bulan hingga bertahun-tahun.

Namun, hal ini belum cukup untuk memastikan apakah Iran benar-benar tidak lagi mampu membangun senjata nuklir.

Menurut Business Insider, sulit untuk menghancurkan pengetahuan sebuah negara hanya dengan bom.

Ada pula penilaian bahwa Iran kini mungkin justru lebih terdorong dari sebelumnya untuk mempercepat pengembangan senjata nuklirnya.

Timeline Serangan Israel-AS Terhadap Iran (Perang 12 Hari)

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan pada 24 Juni 2025 bahwa Israel dan Iran telah mencapai kesepakatan resmi untuk melaksanakan gencatan senjata secara menyeluruh.

Iran dan Israel mengonfirmasi gencatan senjata tersebut sehari kemudian.

Berikut adalah kronologi lengkap peristiwa penting sejak serangan pertama Israel terhadap Iran dimulai pada 13 Juni 2025, mengutip Xinhua:

13 Juni

Baca juga: Sempat Ditutup karena Konflik Iran-Israel, Garuda Kembali Operasikan Rute Jakarta-Doha

Israel meluncurkan serangan udara terhadap sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Tokoh militer terkemuka Iran seperti Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mohammad Bagheri, Panglima IRGC Hossein Salami, serta beberapa ilmuwan nuklir senior dilaporkan tewas.

Iran merespons dengan menembakkan hampir 100 rudal ke wilayah tengah dan utara Israel, menimbulkan kerusakan signifikan dan melukai 41 orang.

 

14 Juni

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan