Rabu, 27 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

G7 Desak Perundingan Nuklir Iran Dimulai Lagi: Teheran Tidak Boleh Punya Senjata Nuklir

Menteri luar negeri G7 serukan negosiasi nuklir Iran dimulai lagi, tegaskan Teheran tak boleh punya senjata nuklir.

Kantor Presiden Ukraina
KTT G7 KANADA - Gambar diambil dari Kantor Presiden Ukraina pada Rabu (18/6/2025), memperlihatkan Presiden Ukraina Zelensky menghadiri pertemuan dengan anggota G7 dalam KTT di Kanada, Selasa (17/6/2025). Para Menteri Luar Negeri dari negara-negara G7 pada Senin (30/6/2025) mendesak dimulainya kembali perundingan mengenai program nuklir Iran. 

TRIBUNNEWS.COM - Para Menteri Luar Negeri dari negara-negara G7 pada Senin (30/6/2025) mendesak dimulainya kembali perundingan mengenai program nuklir Iran.

Dikutip dari Suspilne, G7 menegaskan Republik Islam Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir.

Mereka mendesak negosiasi untuk mencapai kesepakatan yang komprehensif, dapat diverifikasi, dan berjangka panjang.

Para menteri juga menghimbau semua pihak menahan diri dari tindakan yang dapat memperburuk ketegangan di kawasan.

Dalam pernyataan bersama yang dirilis melalui Global Affairs Canada, para menteri mendukung gencatan senjata yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri perang 12 hari antara Israel dan Iran.

G7 juga menghargai peran penting Qatar dalam memfasilitasi kesepakatan gencatan senjata dan menyatakan solidaritas kepada Qatar dan Irak atas serangan terbaru dari Iran dan mitra-mitranya.

Mereka menegaskan kembali komitmen terhadap perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.

Dalam konteks ini, para menteri menyatakan Israel memiliki hak untuk membela diri.

"Kami menegaskan kembali bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri. Kami menegaskan kembali dukungan kami terhadap keamanan Israel," papar pernyataan G7.

Desak Hentikan Pengayaan Uranium

LB.ua melaporkan bahwa G7 juga mendesak Iran menghentikan pengayaan uranium yang dianggap tidak dapat dibenarkan.

Baca juga: Tak Hadiri Forum KTT G7, Presiden Prabowo: Saya Sudah Komitmen Hadir di SPIEF 2025

Mereka menekankan pentingnya kerja sama penuh dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) untuk memastikan transparansi program nuklir Iran.

Iran diminta memberikan informasi yang dapat diverifikasi tentang semua bahan nuklir di wilayahnya dan menjamin akses bagi para inspektur IAEA.

Para menteri juga menyoroti pentingnya Perjanjian Nonproliferasi Senjata Nuklir (NPT) sebagai pilar utama rezim nonproliferasi global.

G7 mendesak Iran untuk tetap menjadi pihak dalam NPT dan sepenuhnya memenuhi kewajibannya sesuai perjanjian tersebut.

Kecaman terhadap Kepala IAEA

G7 juga mengecam seruan di Iran yang meminta penangkapan dan eksekusi Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan