Thailand Gagalkan Penyelundupan Puluhan Monyet dan Metamfetamin, Dua Pria Ditangkap
Petugas Thailand selamatkan 62 dan 81 monyet dari dua kasus berbeda, tangkap dua pria penyelundup satwa liar dekat perbatasan.
Ringkasan Berita:
- Polisi Thailand menangkap dua pria penyelundup satwa liar di dekat perbatasan Kamboja dalam dua kasus berbeda.
- Kasus pertama menahan 62 monyet ekor panjang dalam keranjang plastik, banyak dalam kondisi lemah, langsung dibawa ke pusat penyelamatan.
- Kasus kedua menangkap 81 monyet dan menyita metamfetamin.
- Thailand menjadi pusat perdagangan satwa liar global, di mana permintaan kera ekor panjang sangat tinggi, menurut DNP dan TRAFFIC.
TRIBUNNEWS.COM - Polisi Thailand menangkap dua pria setelah mencegat truk pikap yang membawa puluhan monyet ekor panjang dan sejumlah metamfetamin dalam dua operasi berbeda pada hari yang sama, lapor CBS News dan CNN.
Kasus pertama terjadi di Distrik Khlong Hat, tenggara Thailand, dekat perbatasan Kamboja.
Petugas hutan yang sedang berpatroli di ladang tebu mendengar suara binatang tidak biasa.
Setelah memeriksa ladang tebu, petugas hutan menemukan 62 monyet ekor panjang—44 jantan dan 18 betina—yang disembunyikan di dalam 10 keranjang plastik, menurut Departemen Taman Nasional, Satwa Liar, dan Konservasi Tanaman (DNP) Thailand.
Monyet ekor panjang ini merupakan spesies asli Asia Tenggara yang sering digunakan dalam penelitian medis karena DNA-nya mirip manusia.
Banyak dari mereka dalam kondisi lemah akibat dipaksa dalam karung jaring, dan langsung dipindahkan ke pusat penyelamatan satwa liar setempat untuk perawatan.
Kasus kedua terjadi sore harinya di Distrik Aranyaprathet, juga dekat perbatasan Kamboja.
Patroli melihat dua pria menurunkan karung jaring biru dari truk pikap di jalan pedesaan.
Polisi menangkap kedua pria tersebut setelah pengejaran, dan menemukan 81 monyet—30 jantan dan 51 betina—serta sejumlah metamfetamin di dalam kendaraan.
Monyet-monyet itu juga dibawa ke pusat penyelamatan satwa liar.
Para tersangka mengaku disewa untuk menyelundupkan monyet ke Kamboja (DNP Thailand).
Baca juga: Petugas Lapas Gagalkan 2 Kali Percobaan Penyelundupan Sabu via Pembalut Wanita
Somruek Suppamitkrisana, Direktur Divisi Konservasi Satwa Liar Thailand, mengatakan, “Penemuan kasus-kasus beruntun ini menegaskan bahwa wilayah perbatasan masih menjadi incaran jaringan perdagangan satwa liar, terutama kera ekor panjang, yang permintaannya tinggi di tingkat internasional.”
Thailand dikenal sebagai pusat perdagangan satwa liar global, salah satu pasar ilegal terbesar di dunia dengan nilai diperkirakan antara 7,8–10 miliar dolar AS per tahun, menurut Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai AS.
Negara ini sering menjadi transit bagi penyelundup yang menjual satwa langka ke China, Taiwan, dan negara Asia Tenggara lainnya.
Kasus serupa sebelumnya menunjukkan pola perdagangan yang sistematis.
| Helwa Bachmid Makan Nasi Campur Teh saat Ditelantarkan Habib Bahar, Zanzabella: Gak Masuk Akal |
|
|---|
| 10 Kejanggalan Kasus Kematian Dosen Muda di Semarang, Buat Keluarga Curiga |
|
|---|
| Finansial dan Hobi jadi Alasan Nathalie Holscher Kembali nge-DJ: Aku Berpikirnya Setahun Lebih |
|
|---|
| Dugaan Motif Sopir Hakim Khamozaro Waruwu Bakar Rumah Majikannya: Demi Hilangkan Jejak Pencurian |
|
|---|
| Sejarah dan Kumpulan Ucapan Perayaan Hari Raya Galungan 2025 dalam Bahasa Bali |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Monyet-thailand-diselundupkan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.