Konflik Iran Vs Israel
Araghchi: Ilmu Teknologi Pengayaan Uranium Iran Tidak Bisa Dihancurkan Begitu Saja dengan Bom
Menlu Iran Abbas Araghchi menyatakan bahwa pengetahuan Iran seputar teknologi nuklir tidak bisa dihancurkan begitu saja dengan bom.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Ia menyinggung pula pengalaman Iran dalam menghadapi “Perang 12 Hari” yang baru saja terjadi.
“Kita telah melalui perang selama 12 hari yang dipaksakan kepada kita. Oleh karena itu, rakyat tidak akan mudah mundur dari komitmennya terhadap pengayaan uranium,” katanya.
“Selama perang, kami telah menunjukkan dan membuktikan kemampuan kami untuk membela diri.”
Araghchi juga menegaskan bahwa Iran akan segera bertindak untuk mempertahankan diri apabila terjadi agresi militer baru.
Soal Negosiasi dengan Amerika Serikat
Ketika ditanya soal kemungkinan dimulainya kembali perundingan dengan Amerika Serikat, Araghchi menyatakan pesimisme.
“Saya tidak berpikir negosiasi akan segera dimulai kembali,” ujarnya.
“Agar kami dapat memutuskan untuk kembali terlibat dalam dialog, kami harus terlebih dahulu memastikan bahwa Amerika tidak akan melancarkan serangan militer selama proses diplomatik berlangsung.”
“Dengan semua pertimbangan ini, saya rasa kami masih membutuhkan lebih banyak waktu.”
Iran dan Amerika Serikat sebelumnya telah memulai serangkaian perundingan tidak langsung yang dimediasi oleh Oman sejak April lalu.
Hingga kini, enam putaran perundingan telah dilangsungkan.
Namun, proses negosiasi itu terhambat oleh sejumlah faktor, termasuk desakan AS agar Iran menghentikan seluruh aktivitas pengayaan uranium hingga ke tingkat “nol”, serta serangan militer Israel terhadap Iran dalam konflik yang dikenal sebagai "Perang 12 Hari".
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Sumber: TribunSolo.com
Amerika Serang Iran
Perang Iran-Israel
Konflik Iran vs Israel
Uranium
Iran
Abbas Araghchi
Donald Trump
Konflik Iran Vs Israel
Gudang Senjata AS Menipis karena Seperempat Rudal THAAD Digunakan untuk Israel dari Serangan Iran |
---|
Kementerian Intelijen Iran Merinci Taktik Kontraintelijen Jitu Selama Perang Iran Lawan Israel & AS |
---|
Arab Tolak Perintah Trump, Enggan Serahkan Rudal THAAD untuk Bantu Israel Hadapi Iran |
---|
Tanda-Tanda Israel Sedang Siapkan Serangan Baru ke Iran, Ancaman Nuklir Cuma Kedok |
---|
Iran Siap Berperang dengan Israel, Tidak akan Menghentikan Program Nuklir, Kata Presiden Pezeshkian |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.