Daftar Kepala Negara akan Hadiri KTT BRICS di Brasil, Ada Prabowo, Putin dan Xi Jinping Absen
Di KTT BRICS Brasil, Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan hadir.
Penulis:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BRASIL - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Rio de Janeiro Brasil 6-7 Juli 2025 akan dihadiri sejumlah pemimpin atau kepala negara.
Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan hadir.
Namun Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan hadir.
Xi Jinping akan diwakili oleh Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang.
Vladimir Putin tidak akan hadir tetapi berpartisipasi dalam diskusi dari jarak jauh melalui konferensi video.
Ini pertama kalinya Xi Jinping absen dari forum tahunan para pemimpin BRICS, kelompok ekonomi negara berkembang yang dianggap sebagai tandingan kekuatan Barat.
Menurut pihak Istana Kepresidenan Rusia Kremlin, Putin tidak akan hadir secara fisik karena Brasil tidak memiliki posisi yang jelas mengenai surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas kejahatan perang di Ukraina.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, juga tidak akan hadir.
Apa itu BRICS?
BRICS awalnya adalah kelompok negara-negara yang dibentuk oleh Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan yang berupaya memperluas kerja sama politik dan ekonomi di antara mereka.
Pada tahun 2024, BRICS mulai memasukkan anggota baru seperti Iran, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, Indonesia, Malaysia, Ethiopia, dan beberapa negara lainnya.
Meski kehadiran para pemimpin berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, agenda utama tetap berat yakni reformasi lembaga internasional, pendanaan iklim, dan penguatan sistem keuangan alternatif dari dominasi dolar AS.
Isu de-dolarisasi akan kembali menjadi sorotan. China dan Rusia telah lama mendorong pengurangan ketergantungan terhadap dolar, bahkan mendukung usulan mata uang bersama BRICS.
Daftar lengkap kepala negara atau yang mewakili akan menghadiri KTT BRICS di Brasil:
- Li Qiang, Perdana Menteri Tiongkok
- Mustafa Madbouly, Perdana Menteri Mesir
- Narendra Modi, Perdana Menteri India
- Prabowo Subianto, Presiden Indonesia
- Vladimir Putin, Presiden Rusia (hadir online)
- Faisal bin Farhan Al Saud, Pangeran dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi
- Cyril Ramaphosa, Presiden Afrika Selatan
- Khalid bin Mohamed bin Zayed al Nahyan, Putra Mahkota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab
- Maxim Ryzhenkov, Menteri Luar Negeri Belarus
- Luis Alberto Arce Catacora, Presiden Bolivia
- Miguel Díaz-Canel Bermúdez, Presiden Kuba
- Murat Nurtleu, Menteri Luar Negeri Kazakhstan
- Anwar bin Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia
- Bola Ahmed Tinubu, Presiden Nigeria
- Jiraporn Sindhuprai, Wakil Perdana Menteri Thailand
- Jessica Alupo, Wakil Presiden Uganda
- Sodiq Safoev, Wakil Presiden Pertama Uzbekistan
- Pham Minh Chinh, Perdana Menteri Vietnam
- Gabriel Boric, Presiden Chili
- António Guterres, Sekretaris Jenderal PBB
- Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO
- Dilma Rousseff, presiden bank BRICS
- Yamandú Orsi, Presiden Uruguay
Sumber: CNN/Globo
Prabowo Panggil Kepala Bappisus, Minta Birokrasi Dana Desa dan Pupuk Subsidi Tidak Berbelit-belit |
![]() |
---|
Kasus Vila Eks Tentara Israel di Bali: Sorotan Publik dan Pemerintah |
![]() |
---|
Menelisik Manuver Tom Lembong Laporkan Hakim ke Bawas MA dan KY, Pakar: Ini Bukan Serangan Balik |
![]() |
---|
Silsilah Prabowo Subianto Terungkap, Ternyata Keturunan Langsung Sultan HB II dan Sultan Agung |
![]() |
---|
Kasus Fitnah Jusuf Kalla, Silfester Matutina Dimintakan Amnesti dan Ajukan PK, Roy Suryo: Ini Lucu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.