Jumat, 10 Oktober 2025

6 Fakta Atlet Israel Ditolak di Indonesia: Sesuai Arahan Prabowo, PBNU-Muhammadiyah Satu Suara

Berikut ini 6 fakta atlet senam Israel ditolak berlaga di Indonesia. Disebut perintah Prabowo hingga Ormas Muhammadiyah-PBNU satu suara.

Editor: Nuryanti
Tangkap layar YouTube Olympics
ATLET ISRAEL DITOLAK - Atlet Senam artistik Israel, Artem Dolgopyat. Berikut ini 6 fakta soal atlet senam asal Israel yang ditolak berlaga di Indonesia. Disebut perintah Prabowo hingga Ormas Muhammadiyah hingga PBNU satu suara. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Indonesia memilih untuk bersikap menolak kedatangan tim atlet cabang olahraga (cabor) senam artistik yang akan berlaga di Indonesia.

Tim senam artistik Israel ini rencananya akan mengikuti Kejuaraan Senam Artistik Dunia di Jakarta pada 19-25 Oktober 2025 mendatang.

Tentunya seiring dengan adanya genosida yang dilakukan Israel di Gaza, Palestina berpengaruh pada hal rencana bertandangnya tim atlet Israel tersebut.

Pun rencana kehadiran tim Israel ini mendapat kecaman dari berbagai kalangan.

Ramai-ramai mereka menolak kehadiran atlet Israel ke Indonesia, termasuk dilakukan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Muhammadiyah.

Lantas berikut 6 fakta soal atlet senam artistik Israel ditolak berlaga di Indonesia:

1. Klaim Pihak Israel: Indonesia Akan Menerima

Pihak Israel sebelumnya mengklaim bahwa Indonesia akan menerima kehadiran atlet senamnya.

Hal itu disebutkan oleh Media Israel, Jewish News Syndicate (JNS).

JNS juga melaporkan bahwa Federasi Senam Israel telah mendaftarkan enam atletnya untuk berkompetisi di Jakarta, meskipun kedua negara tidak memiliki hubungan diplomatik.

Atlet senam tersebut termasuk bernama Artem Dolgopyat.

Baca juga: Indonesia Tutup Pintu untuk Atlet Gimnastik Israel, Visa Dibatalkan

Menanggapi hal ini, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra menegaskan kembali posisi pemerintah.

“Kami ingin menjelaskan bahwa pemerintah tegas dan konsisten sikapnya terhadap Israel dan tidak akan memberikan visa kepada enam atlet Israel,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yusril menjelaskan bahwa setelah berkoordinasi dengan Menteri Imigrasi Agus Indrianto, diketahui bahwa federasi senam artistik internasional yang sebelumnya memberikan dukungan, telah menarik kembali sponsor mereka.

“Karena mereka juga mengetahui sikap pemerintah Indonesia akan menolak memberikan visa kepada atlet Israel, maka federasi senam artistik ini juga sudah menarik sponsorship yang mereka ajukan beberapa waktu lalu,” jelasnya.

Rencana kedatangan atlet Israel ini telah memicu gelombang penolakan dari berbagai elemen masyarakat di Indonesia, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI), sejumlah partai politik, anggota DPR RI, hingga Gubernur Jakarta Pramono Anung.

2. Yusril: Atas Arahan Prabowo

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved