Konflik Palestina Vs Israel
Keluarga Sandera Israel Murka, Tuding Netanyahu Halangi Kesepakatan Gencatan Senjata
Keluarga sandera Israel yang ditahan di Gaza menuduh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menghalangi kesepakatan gencatan senjata.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Keluarga sandera Israel yang ditahan di Gaza menuduh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menghalangi kesepakatan gencatan senjata.
Warga Israel menilai Netanyahu berusaha menciptakan "kesan palsu" bahwa mencapai kesepakatan gencatan senjata yang komprehensif adalah mustahil.
Keluarga sandera Israel itu menilai pemerintah telah berkali-kali gagal dalam mengamankan pemulangan sandera karena kepentingan politik yang sempit.
"Lebih dari 80 persen rakyat menginginkan kesepakatan yang akan mengakhiri pertempuran dan pemulangan semua sandera," kata keluarga sandera dalam sebuah pernyataan, dilansir Al Jazeera, Minggu (13/7/2025).
"Siapa pun yang menyabotase kesepakatan semacam itu bertindak jahat melawan kehendak rakyat Israel demi kelangsungan politik."
Pernyataan ini muncul tak lama setelah Netanyahu menyalahkan Hamas, mengklaim kelompok tersebut menolak proposal gencatan senjata AS.
Sektor Kesehatan Gaza Ambruk
Sementara itu Direktur Bantuan Medis di Gaza, Mohammad Abu Afsh, menyatakan bahwa tim medis sudah sangat kelelahan akibat lonjakan jumlah korban luka setiap harinya.
Berbicara kepada Al Jazeera Arabic, ia memperingatkan bahwa jika pasokan bahan bakar tidak segera sampai ke rumah sakit, unit perawatan intensif dan inkubator bayi baru lahir akan berhenti berfungsi.
"Kami tidak bisa terus begini – tanpa bahan bakar, tanpa pasokan medis, tanpa sumber daya," kata Abu Afsh.
Tanpa akses bahan bakar segera, ia memperingatkan, jumlah kematian pasien di rumah sakit bisa melonjak.
Baca juga: Hamas Tolak Kendali Israel di Jalur Gaza, Netanyahu Ngotot Bubarkan Hamas
Israel Terus Serang Gaza
Sementara itu Israel terus menyerang Gaza.
Anak-anak dan wanita turut menjadi korban.
Diberitakan CNN Internasional, sebuah serangan Israel pada hari Kamis pekan lalu menewaskan 15 orang, termasuk wanita dan anak-anak.
Mereka yang menjadi korban sedang berkumpul di luar sebuah pusat kesehatan di kota Deir Al Balah, Gaza tengah.
Data ini disampaikan oleh staf medis dan pejabat di wilayah tersebut.
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Palestina Vs Israel
Netanyahu Gunakan Dalih Hubungan Hamas-Qatar untuk Bela Serangan Israel di Doha |
---|
Komisi PBB Sebut Israel Melakukan Genosida di Gaza, Apa Artinya? Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui |
---|
PBB: Netanyahu Dalang Genosida di Gaza, Ribuan Warga Palestina Dibunuh dengan Sengaja |
---|
Diteriaki di Depan Rumahnya, Netanyahu Kabur, Keluarga Sandera Tuntut Jawaban |
---|
Israel Gempur Gaza Tanpa Henti, 106 Tewas dan Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.