Konflik Palestina Vs Israel
Apa Target Tank Israel di Gereja Gaza? Spekulasi Netizen, Tank Membidik Salib Gereja, Namun Meleset
Melihat foto yang beredar luas terkait kerusakan terjadi di Gereja Keluarga Kudus di Gaza, muncul spekulasi, kalau tentara Israel membidik salib
Editor:
Muhammad Barir
Saad Salameh, 60 tahun, seorang petugas kebersihan paroki, yang sedang berada di halaman saat ledakan terjadi.
Fumayya Ayyad, 84 tahun sedang menerima perawatan di tenda psikososial Caritas.
Sedangkan Najwa Abu Daoud, 69 tahun sedang duduk di dekat Fumayya saat ledakan tersebut menyebabkan pecahan peluru dan puing-puing berhamburan di area tersebut.
Para korban terluka parah dan dibawa ke Rumah Sakit Al-Mamadani, kurangnya sumber daya medis dan unit darah di Gaza, mereka meninggal dunia secara tragis.
Ditemukan Pecahan Peluru
Serangan tank Israel menewaskan tiga orang dan melukai seorang pendeta di satu-satunya gereja Katolik di Jalur Gaza pada Kamis pagi (17 Juli). Pihak militer mengatakan penyelidikan awal menemukan "pecahan peluru" yang secara tidak sengaja mengenai bangunan tersebut.
Pendeta Gabriele Romanelli membutuhkan perawatan medis dalam insiden yang merenggut nyawa dua wanita dan seorang pria yang berlindung di Gereja Keluarga Kudus di Kota Gaza.
Sebuah unggahan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di situs X pada Kamis malam menyatakan bahwa penyelidikan awal "menunjukkan bahwa pecahan peluru yang ditembakkan selama operasi di area tersebut secara keliru mengenai gereja."
Penyebab insiden tersebut sedang ditinjau, IDF menyatakan, menegaskan bahwa mereka hanya menyerang target militer dan melakukan "segala upaya yang memungkinkan untuk mengurangi kerugian bagi warga sipil dan bangunan keagamaan, dan menyesalkan segala kerusakan yang tidak disengaja yang terjadi pada mereka."
Patriarkat Latin Yerusalem, yang mengawasi gereja tersebut, menyatakan bahwa sembilan orang terluka dalam serangan itu, termasuk satu orang dalam kondisi kritis, dan bahwa Romanelli mengalami luka ringan ketika bangunan gereja tersebut “diserang oleh tentara Israel,” menurut BBC .
Kementerian luar negeri Israel merilis pernyataan yang mengatakan pihaknya menyesalkan adanya kerusakan pada situs keagamaan atau warga sipil yang tidak terlibat.
Keluarga-keluarga terlantar dari komunitas Kristen kecil di Gaza telah tinggal di kompleks gereja tersebut sejak rumah mereka dihancurkan dalam kampanye militer Israel untuk menghabisi Hamas setelah serangan terorisnya pada 7 Oktober 2023.
Patriark Latin Yerusalem, Kardinal Pierbattista Pizzaballa, menyatakan keraguan bahwa serangan itu merupakan hasil suatu kesalahan.
"Yang kami tahu pasti adalah sebuah tank, kata IDF, secara tidak sengaja, tetapi kami tidak yakin tentang hal ini. Mereka menyerang gereja secara langsung," ujarnya kepada Vatican News.
Konflik Palestina Vs Israel
Unit Militer Israel Geram atas 'Penyesalan' Netanyahu terkait Serangan RS Nasser |
---|
Paus Leo XIV Minta Israel dan Hamas segera Berdamai dan Lepas Masing-masing Sandera |
---|
Pasukan Darat Israel Sudah Buka Jalan ke Kota Gaza, Serbuan Besar-besaran Segera Terjadi |
---|
Microsoft Minta Bantuan FBI Hentikan Demo Karyawan yang Minta Putus Hubungan dengan Israel |
---|
Australia Usir Dubes Iran usai Serangan Anti-Yahudi Tahun Lalu, Teheran Janjikan Pembalasan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.