Minggu, 7 September 2025

Top Rank

10 Kota Tertua di Dunia yang Masih Dihuni: dari Yerusalem hingga Damaskus

Inilah 10 kota tertua di dunia yang masih dihuni hingga tahun 2025, lengkap dengan data populasi terkini dan warisan sejarah yang mengagumkan

Penulis: timtribunsolo
Editor: Endra Kurniawan
Sergei Bobylev/TASS
KOTA TERTUA - Pemandangan Damaskus. Inilah 10 kota tertua di dunia yang masih dihuni hingga tahun 2025 versi oldest.org. 

TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah kota tertua di dunia seperti Yerusalem dan Damaskus yang terletak di Timur Tengah, tak hanya menjadi pusat peradaban, tetapi juga saksi hidup perjalanan umat manusia selama ribuan tahun.

Beberapa di antaranya bahkan telah dihuni secara terus-menerus sejak lebih dari 3.000 hingga 10.000 tahun lalu.

Kota-kota ini bukan sekadar reruntuhan bersejarah, melainkan masih menjadi tempat tinggal aktif jutaan penduduk di era modern.

Mulai dari Yerikho di Tepi Barat yang diyakini telah dihuni sejak 9600 SM, Damaskus di Suriah yang telah berkembang sejak 10.000 tahun lalu, hingga Plovdiv di Bulgaria yang menjadi kota tertua di Eropa.

Inilah 10 kota tertua di dunia yang masih dihuni hingga tahun 2025, lengkap dengan data populasi terkini dan warisan sejarah yang mengagumkan menurut oldest.org:

Baca juga: 10 Perusahaan Tertua di Dunia yang Masih Beroperasi Hingga Kini

1. Damaskus - Suriah

Damaskus, ibu kota Suriah, disebut-sebut sebagai salah satu kota tertua yang terus dihuni sejak ribuan tahun lalu. Permukiman awalnya diperkirakan muncul antara 3000 – 2000 SM, bahkan bukti arkeologis menunjukkan aktivitas manusia di wilayah sekitarnya sejak 10000 – 8000 SM. 

Hingga 2025, metropolitan Damaskus diperkirakan dihuni oleh sekitar 2,8 juta jiwa.

Dengan luas sekitar 77 km persegi dan menjadi pusat budaya, politik, serta perdagangan.
Damaskus telah menjadi saksi berbagai peradaban besar seperti Yunani, Romawi, Dinasti Arab

Muslim, hingga Kesultanan Utsmani, yang memberi warisan arsitektur dan budaya hingga hari ini.

Meski menghadapi konflik dan tekanan modern, Damaskus tetap mempertahankan identitas sejarahnya dan bertahan sebagai lambang ketahanan peradaban manusia di Timur Tengah.

2. Luxor - Mesir

Luxor di Mesir merupakan salah satu kota tertua di dunia yang masih dihuni hingga saat ini.

Berasal dari kota kuno Thebes, Luxor didirikan sekitar tahun 3200 SM dan pernah menjadi ibu kota Mesir pada masa Kerajaan Baru.

Kini pada tahun 2025, Luxor berpenduduk sekitar 400 ribu jiwa dan tetap menjadi pusat sejarah dan pariwisata. Kota ini dikenal dengan Kuil Karnak dan Kuil Luxor, serta kawasan pemakaman kerajaan Theban Necropolis yang meliputi Lembah Para Raja dan Lembah Para Ratu.

Sebagian besar struktur kuno di Luxor masih berdiri dan menjadi daya tarik utama wisatawan dunia.

Pada tahun 1979, situs kuno Thebes di Luxor diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

3. Athena - Yunani

Athena, ibu kota Yunani, dikenal sebagai salah satu kota tertua di dunia yang masih terus
berkembang.

Dihuni sejak sekitar 4000 SM, kota ini menjadi pusat penting budaya dan politik sejak era Yunani Kuno.

Pada tahun 2025, populasi wilayah metropolitan Athena diperkirakan mencapai sekitar 600 ribu jiwa, menjadikannya salah satu kota besar di kawasan Eropa Selatan.

Nama Athena berasal dari Dewi Athena, yang menurut mitologi Yunani menghadiahkan kota ini pohon zaitun sebagai simbol perdamaian dan kemakmuran.

Kota ini mencapai masa kejayaannya pada abad ke-5 SM, dikenal sebagai Zaman Keemasan Athena, saat demokrasi, filsafat, dan seni berkembang pesat.

Hingga kini, Athena tetap menjadi pusat sejarah dan budaya yang menarik jutaan wisatawan setiap tahun.

4. Susa - Iran

Kota Susa, yang kini dikenal sebagai Shush di Iran, merupakan salah satu kota tertua di dunia yang masih dihuni hingga kini.

Bukti arkeologis menunjukkan kota ini pertama kali dihuni sekitar tahun 4200 sebelum Masehi, menjadikannya sebagai pusat awal peradaban Elam di Asia Barat.

Terletak sekitar 20 kilometer dari garis depan Mesopotamia kuno, Susa tumbuh dari reruntuhan desa Chonga Mish dan menjadi kota utama yang kelak berpengaruh dalam sejarah Timur Tengah.

Sejarah Susa terbagi dalam tiga periode utama: Susa yaitu pemukiman awal, Susa II, yakni masa pengaruh budaya Uruk dari Mesopotamia), dan Susa III sebagai pusat kekuasaan Elam. 

Kini, kota Susa terakhir di sensus pada tahun 2005 dan diperkirakan berpenduduk sekitar 60 ribu jiwa, diperkirakan terus bertambah hingga kini, menjadikannya sebagai salah satu kota tertua yang terus berdenyut dalam kehidupan modern.

Baca juga: 10 Negara dengan Satelit Aktif Terbanyak di Dunia, Indonesia Punya 19

5. Yerusalem - Palestina

lihat fotoKOTA TERTUA - Suasana pawai Bendera pemukim Yahudi Israel di kawasan Kota Tua Yerusalem. Pawai Bendera ini sebagai perayaan penyatuan kembali (unifikasi) Yerusalem pada tahun 1967 setelah Perang Enam Hari.
KOTA TERTUA - Suasana pawai Bendera pemukim Yahudi Israel di kawasan Kota Tua Yerusalem. Pawai Bendera ini sebagai perayaan penyatuan kembali (unifikasi) Yerusalem pada tahun 1967 setelah Perang Enam Hari.

Yerusalem adalah salah satu kota tertua di dunia yang masih dihuni hingga saat ini.

Berdasarkan bukti arkeologis, kota ini telah berpenghuni sejak sekitar 4500–3500 SM, dengan permukiman permanen pertama muncul pada awal Zaman Perunggu (sekitar 3000 SM).

Kota ini terletak di wilayah strategis Timur Tengah dan memiliki luas sekitar 125.156 km⊃2;.
Populasi Yerusalem pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 960.000 jiwa, meningkat dari 936.425 jiwa pada 2019.

Yerusalem memiliki nilai historis dan spiritual tinggi bagi tiga agama besar: Yahudi, Kristen, dan Islam.

Namun, kota ini juga menjadi pusat konflik panjang karena diklaim sebagai ibu kota oleh Israel dan Palestina.

Selama sejarahnya, Yerusalem telah dihancurkan dua kali, dikepung 23 kali, direbut 44 kali, dan diserang lebih dari 50 kali. Meski begitu, kota ini terus berdiri sebagai saksi peradaban dan simbol keyakinan umat manusia.

6. Argos - Yunani

Argos, kota yang terletak di timur laut Peloponnesos, Yunani, tercatat sebagai salah satu kota tertua di Eropa yang masih dihuni secara terus-menerus sejak sekitar 5.000 SM.

Hingga tahun 2025, kota dengan luas wilayah 138,13 km persegi populasi Argos diperkirakan mencapai 22.085 jiwa pada sensus terakhir tahun 2011, serta diperkirakan akan terus bertambah.

Di masa lalu, Argos menjadi pusat kekuatan utama di era Mykenai dan bersaing dengan Sparta untuk menguasai Peloponnesos.

Kota ini kembali berkembang di era Romawi dan Bizantium, bahkan sempat dipertimbangkan sebagai ibu kota Yunani pada tahun 1834, sebelum akhirnya dipilih Athena.

Dalam mitologi Yunani, Argos diyakini sebagai tempat kelahiran Perseus, putra dewa Zeus, dan menjadi latar berbagai kisah legenda.

7. Aleppo - Suriah

KOTA TERTUA - Suasana Aleppo International Airport.
KOTA TERTUA - Suasana Aleppo International Airport. (Aleppo International Airport)

Kota Aleppo di Suriah tercatat sebagai salah satu kota tertua yang masih dihuni hingga kini. 

Diperkirakan telah berpenghuni sejak sekitar 5000 SM, Aleppo memiliki sejarah panjang lebih dari 7.000 tahun.

Kini, meski banyak bagian kotanya hancur akibat Perang Saudara Suriah, Aleppo tetap dihuni dan perlahan bangkit.

UNESCO menetapkan kota ini sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1986 karena kekayaan budayanya yang luar biasa.

Dalam beberapa dekade terakhir, Aleppo menjadi sorotan dunia akibat konflik bersenjata yang meluluhlantakkan situs-situs bersejarah dan permukiman warga.

Hingga tahun 2025, populasi Aleppo diperkirakan mencapai 1,6 juta jiwa, menjadikannya salah satu kota terbesar di Suriah yang tetap bertahan meski menghadapi krisis berkepanjangan.

8. Plovdiv - Bulgaria

Plovdiv, kota terbesar kedua di Bulgaria, dikenal sebagai salah satu kota tertua di Eropa yang masih dihuni hingga saat ini.

Kota ini pertama kali dihuni sekitar tahun 6000–5000 SM pada era Neolitikum, menjadikannya berusia lebih dari 8.000 tahun.

Sepanjang sejarahnya, Plovdiv telah dikuasai oleh berbagai peradaban besar seperti Thracia, Makedonia, Romawi, Bizantium, Bulgaria, hingga Kesultanan Utsmaniyah. Setiap masa meninggalkan warisan budaya dan arsitektur yang memperkaya karakter kota ini.

Kini, Plovdiv tetap menjadi pusat budaya dan sejarah, lengkap dengan peninggalan kuno seperti teater Romawi dan bangunan bergaya Ottoman.

Pada tahun 2025, populasi kota ini diperkirakan mencapai sekitar 340 ribu jiwa, menjadikannya salah satu kota dengan jumlah penduduk terbanyak di Bulgaria.

9. Byblos - Lebanon

Byblos, kota kecil di Lebanon, dikenal sebagai salah satu kota tertua di dunia yang masih dihuni tanpa henti sejak ribuan tahun silam. 

Terletak di pesisir Laut Mediterania, kota ini diperkirakan telah dihuni sejak sekitar tahun 8800 – 7000 SM, pada masa Neolitikum.

Kini, pada tahun 2025, Byblos masih menjadi tempat tinggal bagi sekitar 140.000 penduduk meski luasnya hanya sekitar 5 km persegi.

Baca juga: 10 Negara Paling Ramah Anak di Dunia: Swedia hingga Jepang Tawarkan Hidup Aman dan Nyaman

10. Yerikho - Palestina

Yerikho, yang terletak di Tepi Barat, diyakini sebagai kota tertua di dunia yang masih dihuni.

Berdasarkan temuan arkeologi, permukiman pertama di wilayah ini sudah ada sejak sekitar 9600 – 9000 SM, menjadikannya lebih dari 11.000 tahun.

Salah satu bukti paling terkenal adalah Tembok Yerikho, yang diperkirakan dibangun pada 8000 SM, dan menjadi struktur pertahanan kota tertua yang pernah ditemukan. 

Sepanjang sejarahnya, Yerikho telah menjadi tempat penting dalam banyak peradaban dan disebut dalam kitab suci tiga agama besar: Islam, Kristen, dan Yahudi. Kota ini kini masih menjadi bagian dari konflik geopolitik antara Israel dan Palestina.

Sejak 1967, Yerikho berada di bawah pendudukan militer Israel, meski secara administratif dikelola oleh Otoritas Palestina.

Per tahun 2025, populasi Yerikho diperkirakan mencapai sekitar 25.000 jiwa, dengan wilayah yang membentang sekitar 58.701 km persegi.

(mg/Ahmad Dhonan Rosyidin) (Tribunnews.com)

Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan