Konflik Iran Vs Israel
Putin Temui Penasihat Utama Khamenei di Kremlin, Program Nuklir Iran Jadi Topik Hangat
Bahas program nuklir Iran, Putin gelar pertemuan darurat dengan Ali Larijani, penasihat utama Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei di Kremlin
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Sri Juliati
Kedua negara ini menjalin kemitraan erat yang mencakup berbagai sektor mulai dari militer, energi, perdagangan, hingga isu-isu global seperti program nuklir dan konflik regional.
Namun, hubungan tersebut tidak bisa disamakan dengan aliansi tradisional.
Sebaliknya, hubungan Iran dan Rusia dibentuk oleh kalkulasi strategis dan kepentingan bersama, bukan ikatan ideologis atau pakta militer resmi.
Salah satu fondasi paling kuat dalam hubungan kedua negara adalah kerja sama dalam program nuklir Iran.
Rusia memainkan peran kunci dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Bushehr, reaktor nuklir pertama Iran yang dioperasikan untuk tujuan sipil.
Selain membangun dan menyediakan bahan bakar nuklir, Rusia juga bertanggung jawab atas pengambilan limbah radioaktif dari Iran, sehingga memastikan program tersebut tetap berada dalam kerangka damai dan diawasi oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Ini memperkuat citra Rusia sebagai penjamin teknologi dan proteksi diplomatik bagi Iran di arena internasional.
(Tribunnews.com/Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.