Sabtu, 16 Agustus 2025

Konflik Ukraina Vs Rusia

Duduk Perkara Perang Ukraina: Dari Invasi Rusia hingga Pertemuan Trump–Putin di Alaska

Trump dan Putin bertemu di Alaska bahas akhir perang Ukraina. Zelensky tak diundang, dunia menanti arah diplomasi baru.

Editor: Glery Lazuardi
Kolase Tribunnews
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di Joint Base Elmendorf-Richardson, Alaska, untuk KTT bersejarah membahas akhir konflik Ukraina tanpa kehadiran Presiden Zelensky. 

3. Penolakan terhadap Ekspansi Rusia

Rusia dianggap sebagai ancaman terhadap tatanan internasional berbasis hukum dan demokrasi.

AS dan NATO menentang klaim Rusia atas wilayah Ukraina dan mendukung integritas teritorial Ukraina.

4. Kepentingan NATO dan Keamanan Eropa

Ukraina berbatasan langsung dengan negara-negara anggota NATO seperti Polandia, Rumania, dan Slovakia.

Jika Rusia menguasai Ukraina, hal ini bisa mengancam keamanan kawasan dan memperbesar pengaruh Rusia di Eropa Timur.

5. Persaingan Ideologis dan Ekonomi

Konflik ini juga mencerminkan persaingan antara sistem demokrasi liberal (AS dan sekutunya) versus otoritarianisme (Rusia).

AS juga memiliki kepentingan ekonomi, termasuk stabilitas pasar energi dan perdagangan global yang terganggu akibat perang.

Pertemuan antara Donald Trump dan Vladimir Putin di Alaska pada 15 Agustus 2025 merupakan momen diplomatik penting yang terjadi di tengah konflik Rusia–Ukraina yang masih berlangsung.

Berikut penjelasan mengapa pertemuan ini diadakan di Alaska dan apa tujuannya:

Mengapa Trump dan Putin Bertemu di Alaska?

Alaska berbatasan langsung dengan Rusia melalui Selat Bering, menjadikannya lokasi simbolis dan strategis untuk pertemuan dua pemimpin besar dunia. Anchorage, kota terbesar di Alaska, memiliki fasilitas militer dan keamanan tinggi, cocok untuk pertemuan sensitif seperti ini.

Tujuan pertemuan untuk membahas gencatan senjata dalam perang Rusia–Ukraina yang telah berlangsung lebih dari 3 tahun. Negosiasi kontrol senjata nuklir baru, menggantikan perjanjian yang akan berakhir tahun depan.

Trump ingin tampil sebagai pembawa perdamaian global, sementara Putin ingin menunjukkan bahwa Rusia tidak terisolasi secara diplomatik.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan