Sabtu, 23 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Zelensky Angkat Bicara soal Pertemuan dengan Putin, Bagaimana jika Rusia Menolak?

Presiden Ukraina Zelensky angkat bicara mengenai rencana pertemuannya dengan Presiden Rusia Putin. Ia ingin AS bertindak jika Rusia menolaknya.

Editor: Sri Juliati
Kantor Presiden Ukraina
ZELENSKY KUNJUNGI AS - Foto diambil dari Kantor Presiden Ukraina, Selasa (19/8/2025) memperlihatkan Presiden Ukraina Zelensky (kiri) duduk bersama Presiden AS Donald Trump (kanan) di Ruang Oval saat Zelensky berkunjung ke Washington, AS, untuk membicarakan masalah perang Rusia-Ukraina, pada hari Senin (18/8/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky angkat bicara mengenai rencana pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Ia ingin agar Amerika Serikat (AS) bereaksi jika Rusia jika setuju mengenai pertemuan tersebut.

"Saya langsung bereaksi terhadap pertemuan bilateral. Kami siap. Bagaimana jika Rusia tidak siap? Eropa telah mengangkat isu ini. Jika Rusia tidak siap, kami ingin melihat reaksi keras dari Amerika Serikat," kata Zelensky dalam wawancara pada Rabu (20/8/2025).

Menurutnya, Rusia benar-benar takut dengan sanksi yang sebelumnya dijanjikan oleh Presiden AS, Donald Trump dan negara-negara Eropa.

"Kita semua memahami bahwa sanksi sekunder merupakan kekuatan yang mematikan bagi Rusia. Dan kita memahami bahwa kita membutuhkannya," kata Zelensky.

Ia mendukung AS yang mengancam akan memberikan sanksi ekonomi jika Putin menghalangi upaya untuk mengakhiri perang.

"Kita memahami bahwa tarif baru yang mungkin diberlakukan Presiden Trump terhadap negara-negara tertentu yang memiliki hubungan ekspor-impor dengan Rusia juga akan berdampak pada perekonomian Rusia," katanya.

"Sinyal saya kepada Presiden Trump sangat langsung. Kami siap untuk konfigurasi pertemuan bilateral dan trilateral, dan jika Rusia tidak siap untuk ini, kami meminta penerapan tarif. Kami meminta sanksi tambahan, langkah-langkah tarif dari AS, karena ini akan benar-benar berhasil," ujar Zelensky.

Ia menekankan bahwa Ukraina menginginkan diakhirinya perang dan dengan jelas menunjukkan hal ini, khususnya, melalui kesiapannya untuk konfigurasi pertemuan apa pun antara para pemimpin.

“Jadi, sekarang harus ada langkah dari pihak Rusia,” kata Presiden Ukraina, lapor Ukrinform.

Zelensky dan para pemimpin Eropa melakukan kunjungan ke Gedung Putih untuk bertemu Presiden AS Donald Trump pada hari Senin (18/8/2025).

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.275, Analis: Putin Hanya Mau Temui Zelensky Jika Ukraina Menyerah

Dalam pertemuan itu, mereka membahas rencana perdamaian antara Rusia dan Ukraina, termasuk rencana Trump untuk mempertemukan Zelensky dan Putin secara langsung.

Namun, Rusia belum mengonfirmasi rencana pertemuan tersebut.

Pertemuan itu terjadi hanya beberapa hari setelah Putin bertemu dengan Trump di Alaska pada hari Jumat, 15 Agustus 2025, sebuah pertemuan yang hasilnya masih menjadi misteri.

Rusia Mencari Narasi Kemenangan

Zelensky juga mengatakan Rusia mencari narasi kemenangan untuk dapat mengakhiri invasinya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan