6 Negara dengan Gaji Polisi Tertinggi di ASEAN, Indonesia Ada di Posisi Berapa?

TRIBUNNEWS.COM - Gaji polisi di negara-negara ASEAN kini menjadi sorotan publik terlebih di Indonesia, setelah Presiden Prabowo Subianto menyatakan akan menaikkan pangkat anggota polisi yang menjadi korban saat mengamankan aksi massa.

Langkah tersebut diambil menyusul kericuhan beberapa hari terakhir, di mana Presiden Prabowo menilai aparat telah bersikap tegas dalam menindak anggotanya yang keliru, sekaligus menegaskan pentingnya kesejahteraan polisi.

Menurutnya, polisi telah menunjukkan sikap tegas dan profesional dalam menghadapi kerusuhan beberapa hari terakhir.

Di sisi lain, Prabowo juga menegaskan bahwa institusi kepolisian tetap harus menindak setiap anggotanya yang melakukan kesalahan, sehingga langkah ini dipandang sebagai upaya menyeimbangkan keadilan dan motivasi.

Dengan kenaikan pangkat tersebut, Prabowo ingin mengirim pesan bahwa pemerintah tidak tinggal diam terhadap pengorbanan aparat, serta mendorong peningkatan semangat dan loyalitas polisi dalam menjaga ketertiban umum di tengah situasi sosial yang memanas.

Namun keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk menaikkan pangkat polisi yang menjadi korban aksi massa menuai kontroversi.

Sejumlah pihak menilai langkah tersebut sarat muatan politik dan hanya bersifat simbolis, karena tidak menyentuh persoalan mendasar seperti rendahnya gaji, kesejahteraan aparat, dan tuntutan reformasi kepolisian.

Kritik juga muncul lantaran keputusan itu dinilai kontras dengan laporan tindakan represif aparat saat mengamankan demonstrasi yang memicu kericuhan dalam beberapa hari terakhir.

6 Negara Dengan Gaji Polisi Tertinggi di ASEAN

Kontroversi ini lantas memicu pertanyaan publik terkait perbandingan gaji polisi Indonesia jika dibandingkan dengan gaji polisi di kawasan Asia Tenggara.

Baca juga: Kronologi Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Ditangkap Polisi, Dijemput Paksa Mobil Ertiga Putih

Berikut ulasan terkait daftar gaji polisi di negara ASEAN berdasarkan data dari sumber internasional seperti CityJobs, SalaryExplorer, dan World Salaries.

1. Singapura

Di Singapura, gaji polisi rata-rata mencapai 5.312 dolar AS per bulan atau sekitar Rp80 juta–Rp85 juta.

Angka ini menempatkan polisi Singapura sebagai yang paling sejahtera di kawasan.

Tingginya gaji dianggap sepadan dengan biaya hidup di negara tersebut yang juga termasuk salah satu paling mahal di dunia.

Adapun tujuan pemerintah Singapura menempatkan kesejahteraan polisi sebagai prioritas penting untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan wewenang.

Dengan memberikan gaji yang besar, risiko aparat mencari “tambahan” penghasilan ilegal dapat ditekan seminimal mungkin.

Kendati demikian, polisi di Singapura dituntut memiliki tingkat disiplin, integritas, dan profesionalisme yang tinggi. Proses rekrutmen pun ketat, dengan seleksi pendidikan, pelatihan fisik, dan mental yang berat.

2. Malaysia

Malaysia termasuk dalam kategori negara upper middle income menurut Bank Dunia.

Dengan PDB per kapita sekitar 12.000 dolar AS, Malaysia memiliki kapasitas fiskal lebih besar dibanding negara-negara tetangganya seperti Thailand, Vietnam, atau Indonesia.

Stabilitas ekonomi ini memberi ruang bagi pemerintah untuk mengalokasikan anggaran lebih besar pada kesejahteraan aparat, termasuk gaji polisi yang dipatok sekitar 1.140 dolar AS per bulan atau sekitar Rp17–18 juta.

Selain gaji pokok, polisi Malaysia juga menerima berbagai tunjangan, termasuk tunjangan perumahan, transportasi, dan risiko kerja.

Sistem ini membuat total penghasilan aparat kepolisian mereka lebih kompetitif dibandingkan negara lain di ASEAN, sehingga menempatkan Malaysia di posisi kedua.

Peningkatan gaji dianggap sebagai salah satu cara untuk mengurangi insentif perilaku menyimpang dengan memberikan kompensasi yang lebih baik, meskipun efektivitasnya masih menjadi perdebatan.

3. Thailand

Thailand menempati posisi ketiga dalam daftar gaji polisi terbesar di ASEAN setelah Singapura dan Malaysia.

Adapun rata-rata gaji polisi di Thailand berada di kisaran 702 dolar AS per bulan atau sekitar Rp10,5–11 juta.

Kondisi ini tidak lepas dari kekuatan ekonomi Thailand yang relatif lebih mapan dibandingkan sebagian besar negara tetangganya.

Dengan PDB nominal terbesar kedua di ASEAN setelah Indonesia, Thailand memiliki ruang fiskal lebih luas untuk mengalokasikan anggaran negara, termasuk sektor keamanan.

Pemerintah menilai stabilitas politik dan keamanan menjadi faktor vital mengingat sejarah panjang dinamika politik Thailand yang kerap ditandai dengan kudeta militer maupun gejolak sosial.

Gaji polisi yang relatif tinggi juga mencerminkan biaya hidup di Thailand, khususnya di Bangkok dan kota besar lainnya. Dibandingkan Vietnam, Laos, atau Kamboja, standar kebutuhan hidup di Thailand lebih tinggi sehingga kompensasi bagi aparat keamanan pun disesuaikan agar tetap layak.

4. Vietnam

Polisi di Vietnam rata-rata menerima gaji sekitar 550 dolar AS per bulan atau setara dengan Rp9 juta.

Angka ini menempatkan Vietnam di posisi menengah dalam daftar gaji polisi di kawasan Asia Tenggara.

Struktur gaji polisi di Vietnam tidak hanya ditentukan oleh pangkat, tetapi juga dipengaruhi oleh lokasi penugasan dan tunjangan tambahan.

Polisi yang bertugas di kota besar seperti Hanoi atau Ho Chi Minh biasanya mendapatkan insentif lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang bekerja di daerah terpencil.

Selain itu, tunjangan perumahan, kesehatan, dan bonus operasional juga menjadi bagian dari paket remunerasi.

Meski secara nominal lebih rendah dibandingkan negara maju, gaji rata-rata polisi di Vietnam dianggap cukup kompetitif jika dibandingkan dengan biaya hidup lokal.

5. Filipina

Selanjutnya ada Filipina yang menempati jajaran bawah dalam daftar gaji polisi di kawasan Asia Tenggara.

Rata-rata polisi di negara tersebut hanya menerima sekitar 453 dolar AS per bulan atau setara Rp6,8–7 juta. Angka ini menempatkan Filipina jauh di bawah Thailand maupun Malaysia.

Selain faktor ekonomi, biaya hidup di Filipina juga relatif lebih rendah dibandingkan negara dengan gaji polisi tinggi seperti Singapura dan Malaysia.

Namun, hal ini tidak sepenuhnya menutupi kesenjangan kesejahteraan yang dirasakan aparat.

Banyak pengamat menilai bahwa gaji polisi yang rendah dapat berimplikasi pada motivasi kerja, bahkan membuka celah terhadap praktik korupsi di tingkat lapangan.

6. Indonesia

Indonesia menempati posisi terbawah dalam daftar gaji polisi di kawasan Asia Tenggara.

Berdasarkan data SalaryExplorer, rata-rata gaji polisi di Indonesia hanya sekitar 385 dolar  AS per bulan atau setara Rp6 juta.

Angka tersebut menjadikan Indonesia berada di bawah Filipina, Vietnam, maupun Thailand yang masuk dalam kategori menengah.

Posisi Indonesia yang berada di urutan terakhir mencerminkan tantangan besar dalam kesejahteraan aparat keamanan.

Dengan beban kerja yang tinggi serta risiko yang dihadapi di lapangan, banyak kalangan menilai gaji polisi di Indonesia belum sebanding dengan tanggung jawab yang diemban.

Kondisi ini dikhawatirkan dapat mempengaruhi profesionalitas sekaligus membuka celah terhadap praktik penyalahgunaan kewenangan.

Sejumlah pengamat menilai bahwa rendahnya gaji polisi di Indonesia dipengaruhi oleh tingkat pendapatan per kapita yang masih rendah, keterbatasan anggaran negara, serta tingginya jumlah personil kepolisian yang harus ditanggung dalam struktur birokrasi.

Pemerintah sendiri beberapa kali menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan aparat melalui tunjangan kinerja, fasilitas perumahan, hingga jenjang karir yang lebih jelas.

Meski demikian, fakta bahwa Indonesia berada di posisi terakhir dalam daftar gaji polisi ASEAN memperlihatkan bahwa isu kesejahteraan aparat masih menjadi pekerjaan rumah besar.

Ke depan, penyesuaian gaji diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan taraf hidup polisi, tetapi juga memperkuat profesionalitas institusi kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

(Tribunnews.com / Namira)