Konflik Palestina Vs Israel
Israel Klaim Bunuh Komandan Hamas Taleb Abu Atiwi dan Wakil Komandan Ahmad Abu Deif di Gaza
Israel klaim bunuh Ahmad Abu Deif dan Taleb Sidqi Taleb Abu Atiwi dalam operasi gabungan Divisi ke-99 dan badan intelijen Shin Bet.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Salma Fenty
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, kemudian menegaskan klaim tersebut melalui unggahan di platform X pada Minggu pagi.
“Juru bicara Hamas, Abu Obeida, telah dieliminasi di Gaza. Ia bergabung dengan anggota poros kejahatan dari Iran, Gaza, Lebanon, dan Yaman yang sudah kami singkirkan, di dasar neraka,” tulis Katz, dikutip dari The New Arab.
Meski demikian, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut belum ada konfirmasi resmi terkait kematian Abu Obeida.
“Beberapa jam dan hari mendatang akan membawa kepastian,” ujar Netanyahu, sembari menyinggung temuan dua jenazah sandera Israel.
Kronologi Awal Perang Israel–Hamas
Pada 7 Oktober 2023, kelompok militan Palestina yang dipimpin Hamas melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel dari Jalur Gaza.
Serangan ini, yang dinamai “Operasi Banjir Al-Aqsa” (Operation al-Aqsa Flood), menjadi konflik langsung pertama di wilayah Israel sejak Perang Arab–Israel 1948.
Serangan dimulai pada pagi hari dengan rentetan roket yang ditembakkan ke wilayah Israel, disusul oleh infiltrasi darat menggunakan kendaraan melalui tembok pembatas Gaza–Israel dan pos perbatasan.
Militan Hamas menyerbu permukiman serta instalasi militer Israel di dekat perbatasan.
Beberapa pengamat menyebut peristiwa ini sebagai awal dari kemungkinan Intifada ketiga.
Baca juga: IDF Bunuh Abu Ubaida Bersama Istri dan Anak-Anaknya, Pembunuhan Brutal terhadap Hamas & Keluarganya
Untuk pertama kalinya sejak Perang Yom Kippur 1973, Israel secara resmi menyatakan perang. Militer Israel (IDF) menamai operasi balasannya sebagai “Operasi Pedang Besi” (Operation Swords of Iron).
Sedikitnya 3 ribu roket ditembakkan dari Gaza, sementara militan bersenjata memasuki beberapa kibbutzim dan kota Sderot.
Serangan ini menewaskan lebih dari 900 warga Israel, memaksa pemerintah mengumumkan keadaan darurat nasional.
Israel juga menuduh Hamas menggunakan rumah sakit sebagai basis operasi dan menyembunyikan jaringan terowongan di bawah fasilitas medis.
IDF menegaskan bahwa Hamas menggunakan warga sipil Palestina sebagai “perisai manusia” untuk menghindari serangan langsung.
Perkembangan Terbaru
Dilansir Al Jazeera, berikut ini ringkasan perkembangan terbaru perang Israel-Hamas di Gaza.
1. 13 Orang di Gaza Tewas karena Kelaparan dalam 24 Jam
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Palestina Vs Israel
Lagi, Ben-Gvir Beri Izin Senjata 100 Ribu Warga Israel, Pengusiran Besar-besaran Warga Palestina |
---|
Media Ibrani: Netanyahu Mengincar Lembah Yordan untuk Dicaplok Israel |
---|
Israel Ancam Kebut Aneksasi Tepi Barat Jika Negara Barat Akui Palestina |
---|
Gejolak Baru di Yaman: Houthi Gerebek Kantor PBB, Culik 11 Pekerja |
---|
Ratusan Pengendara Sepeda Motor Berunjuk Rasa di Den Haag Mendukung Palestina |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.