Top Rank
10 Diplomat Tewas secara Tragis: Zetro Dihabisi Pembunuh Bayaran, Dua Bulan Usai Kematian Arya Daru
Berikut 10 sosok diplomat yang tewas secara tragis. Termasuk kematian diplomat Arya Daru hingga Zetro Purba yang tewas ditembak pembunuh bayaran.
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Dunia internasional beberapa kali diguncang oleh kabar duka setelah tercatat beberapan diplomat dari berbagai negara tewas secara tragis dalam rentang waktu berbeda.
Diplomat adalah seorang perwakilan resmi suatu negara di negara lain yang bertugas untuk menjalin hubungan diplomatik antara kedua negara.
Diplomat juga bertanggung jawab untuk mempromosikan kepentingan nasional negara asalnya, serta memperkuat hubungan antar negara.
Diplomat juga terlibat dalam perundingan internasional dan berperan dalam membuat kebijakan luar negeri, mengutip laman LSPR Institute of Communication & Business.
Peristiwa ini menyoroti betapa rentannya pekerjaan para diplomat, yang sejatinya menjadi jembatan perdamaian di tengah konflik dan ketegangan politik global.
Beberapa di antaranya gugur akibat serangan bersenjata ketika menjalankan tugas di negara konflik.
Sementara lainnya menjadi korban kecelakaan yang tidak terduga, bahkan dibunuh secara tragis.
Tragedi ini menegaskan bahwa meski berstatus sebagai tamu resmi negara, para diplomat tidak selalu berada di zona aman.
Situasi politik yang tidak stabil, eskalasi peperangan, hingga ancaman kelompok bersenjata menjadikan profesi diplomat sarat risiko.
Lantas berikut 10 diplomat yang tewas secara tragis, termasuk dari Indonesia:
1. Arya Daru Pangayunan
Baca juga: Istri-Anak Zetro Purba Dilindungi Kepolisian Peru, Diplomat Tewas dengan Tembakan Fatal di Kepala
Kasus tewasnya, diplomat muda Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI), Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Arya Daru Pangayunan (39) sempat menjadi sorotan banyak pihak.
Arya Daru ditemukan tewas di kamar indekosnya kamar nomor 105 di daerah Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) pagi.
Saat ditemukan, wajah hingga kepala dalam kondisi terlilit lakban berwarna kuning.
Proses penyelidikan kasus tewasnya Arya Daru berlangsung selama tiga pekan, hingga akhirnya Polda Metro Jaya menyimpulkan bahwa kematian Arya Daru, tidak melibatkan pihak lain.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Senin (28/7/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.