Jumat, 12 September 2025

Prancis Bergolak, Macron Diserbu Demo Usai Lantik PM Baru Sebastien Lecornu

Warga Prancis memprotes Presiden Macron, tepat setelah pelantikan Perdana Menteri baru Sebastian Lecornu pada hari Rabu.

Faceboook Emmanuel Macron/Sebastian Lecornu
MACRON LANTIK LECORNU - Kolase foto Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) dan Perdana Menteri Prancis Sebastian Lecornu (kanan), diambil dari Faceboook Macron dan Sebastian Lecornu pada Kamis (11/9/2025). 

Selain itu, pelantikan perdana menteri kelima dalam dua tahun terakhir menambah kemarahan masyarakat karena menganggapnya sebagai ketidakstabilan politik.

Para pengunjuk rasa menganggap Sebastien Lecornu, yang dianggap sebagai loyalis Macron, tidak merepresentasikan perlawanan terhadap rencana pemotongan anggaran.

Menurut para pengunjuk rasa, pengangkatan perdana menteri baru merupakan kelanjutan dari arah politik lama, bukan perubahan.

Protes itu mencerminkan kemarahan masyarakat terhadap "elite penguasa yang disfungsional dan bertekad melakukan penghematan."

Masyarakat semakin kecewa dengan usulan pemotongan anggaran pemerintah hingga hingga €44 miliar (sekitar Rp774,4 triliun), yang sebelumnya diusulkan oleh Francois Bayrou, yang menyebabkannya digulingkan di parlemen.

Sebastien Lecornu

Sebastien Lecornu lahir pada 11 Juni 1986 di Eaubonne, Val-d’Oise.

Berasal dari keluarga sederhana, ia tertarik pada politik sejak muda dan pada usia 19 tahun sudah menjadi asisten parlemen termuda.

Kariernya melesat cepat sebagai walikota Vernon (2014), lalu Presiden Dewan Departemen Eure (2015), sebelum masuk pemerintahan Macron pada 2017.

Ia menjabat berbagai posisi, mulai dari Sekretaris Negara Transisi Ekologis, Menteri Urusan Lokal, hingga Menteri Luar Negeri (Outre-mer).

Pada 2022, ia dipercaya menjadi Menteri Pertahanan, di mana ia menggandakan anggaran militer dan memperkuat peran Prancis di Eropa serta Ukraina.

Berkat reputasi sebagai “ahli manuver politik” dan loyalis Macron, pada 9 September 2025 ia diangkat sebagai Perdana Menteri Prancis, menjadikannya salah satu politisi termuda yang mencapai puncak jabatan tersebut, dikutip dari Le Monde.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan