Konflik Rusia Vs Ukraina
Update Kasus Ledakan Pipa Gas Nord Stream 2022, Italia Ekstradisi Seorang Warga Ukraina ke Jerman
Pengadilan Italia memutuskan Serhii Kuznietsov diekstradisi ke Jerman atas dugaan sabotase pipa gas Nord Stream pada 2022.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Bobby Wiratama
Tersangka lain, Serhii K, ditangkap di Italia dan disebut sebagai bagian dari tim pelaksana.
The Wall Street Journal pada 2025 melaporkan bahwa CIA sempat meminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menghentikan rencana sabotase Nord Stream.
Zelensky menyampaikan perintah tersebut kepada Panglima Militer Ukraina saat itu, Valerii Zaluzhnyi, namun Zaluzhnyi mengabaikannya dan tetap melanjutkan operasi secara lisan agar tidak meninggalkan jejak dokumentasi.
Empat pejabat senior Ukraina yang terlibat atau mengetahui operasi tersebut menyebut bahwa jaringan pipa gas Rusia ke Eropa dianggap sebagai target sah oleh Kiev.
Sabotase Nord Stream memperburuk krisis energi di Eropa dan memicu ketegangan geopolitik antara Rusia dan Barat.
Hingga kini, belum ada pihak yang secara resmi mengklaim tanggung jawab, sementara penyelidikan internasional masih berlanjut.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.