Momen Langka: Raja dan Ratu Belanda Sambut Prabowo Bersama

Ringkasan Utama

Presiden Prabowo Subianto disambut langsung oleh Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch, Belanda. Penyambutan dua pemimpin monarki sekaligus ini mencerminkan penghormatan tinggi terhadap Indonesia dan menjadi simbol penguatan hubungan bilateral kedua negara.

   
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto diterima secara resmi oleh Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima dalam kunjungan kenegaraan di Istana Huis ten Bosch, Den Haag, Jumat (26/9/2025). 

Momen penyambutan oleh Raja dan Ratu secara bersamaan ini tergolong langka dan menjadi penanda kuatnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Kerajaan Belanda.

Menurut keterangan resmi dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Prabowo tiba di Bandara Internasional Schiphol, Amsterdam, pada Kamis (25/9/2025) pukul 09.45 waktu setempat.

Ia disambut oleh Ajudan Raja Belanda Letnan Kolonel Joël Postma, Kepala Protokol Kementerian Luar Negeri Belanda Bob Aal, serta Duta Besar RI untuk Belanda Mayerfas dan Atase Pertahanan Rikrik Permadi Sobana.

Setelah menerima penghormatan resmi berupa barisan kehormatan dan pengawalan protokoler, Presiden Prabowo langsung menuju Istana Huis ten Bosch menggunakan Cadillac Limousine khusus yang disediakan oleh Kerajaan Belanda.

Kendaraan tersebut biasanya disimpan di Royal Stables kompleks Istana Noordeinde dan hanya digunakan untuk tamu negara tingkat tinggi.

Setibanya di istana, Presiden menaiki tangga utama dan mengisi buku tamu sebagai penanda kehadiran resmi.

Ia kemudian diarahkan ke DNA Room, ruang kehormatan tempat Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima menyambut langsung. Pertemuan dilanjutkan dengan sesi foto resmi dan pembicaraan bilateral dalam suasana akrab dan saling menghormati.

Baca juga: Tutup Kuping dari Kritik, Netanyahu Nekat Tampil di PBB Tolak Palestina Merdeka

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo dan Raja Willem-Alexander membahas penguatan kerja sama strategis di bidang pertahanan, perdagangan, pendidikan, dan transisi energi.

Kedua pemimpin juga menyoroti pentingnya kemitraan setara antara negara maju dan berkembang dalam menghadapi tantangan global.

Kesamaan latar belakang militer antara Prabowo dan Raja Willem-Alexander disebut turut menghadirkan keakraban tersendiri dalam diskusi.

Keduanya juga menekankan pentingnya stabilitas kawasan Indo-Pasifik dan kerja sama multilateral yang inklusif.

Kunjungan ke Belanda merupakan bagian dari rangkaian lawatan Presiden Prabowo ke sejumlah negara Eropa dan Amerika Utara.